Belum Terima Subsidi Gaji Tahap 5, Jangan Panik Ini Alasannya

13 Oktober 2020, 20:10 WIB
Bantuan BLT subsidi gaji/upah. /

PORTAL SULUT - Hingga 12 Oktober 2020, masih ada 191 ribu subsidi gaji tahap V yang belum masuk ke rekening penerima

Dikutup dari situs instagram Kemnaker, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan penyaluran subsidi gaji/Upah sudah mencapai 97,37%

Menaker Ida menyatakan bahwa bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah telah disalurkan kepada 11.950.300 pekerja atau setara 97,37 persen dari total penerima tahap I s.d. tahap V.

Baca Juga: Kabar Terbaru! Tambah 1, 8 Kelompok Ini Dipastikan Tak Boleh Daftar Prakerja Gelombang 11

"Hingga tanggal 12 Oktober 2020, subsidi gaji/upah telah tersalurkan kepada 11,9 juta pekerja. Kita terus mendorong agar pihak perbankan dapat mempercepat proses penyalurannya," kata Menaker Ida di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020.

Untuk tahap V, Kemnaker menerima 578.230 data calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan pada 29 September 2020. Namun pada 30 September 2020 yang merupakan tenggat akhir pengumpulan data calon penerima subsidi gaji/upah, pihaknya kembali menerima tambahan data sebanyak 40.358.

Dikarenakan jumlahnya yang tidak begitu signifikan, untuk memudahkan pelaporan ke publik, tambahan data tersebut merupakan bagian dari tahap V. Sehingga secara total pada tahap V terdapat 618.588 data calon penerima subsidi gaji/upah.

Baca Juga: Desember Puncak La Nina, BMKG Himbau Masyarakat Waspada

"Bantuan pemerintah ini merupakan salah satu program pemulihan ekonomi nasional. Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” kata Ibu Ida.

Subsidi gaji/upah disalurkan melalui 2 termin pembayaran. Setelah pembayaran termin I selesai disalurkan untuk 5 tahap, Kemnaker akan melakukan evaluasi sebelum pembayaran termin II mulai disalurkan.

Baca Juga: Tak Lolos Syarat Satu Ini, Jangan Harap Dapat BLT di 2021. Ini Cara Cek Via WA, SMS, FB dan Email

"Kami targetkan termin II mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti," jelas Ibu Ida.
Dari data yang ada hingga 12 Oktober masih ada 191.572 karyawan yang belum menerima subsidi gaji. Dari target 618.588 baru 427.016 yang terealisasi.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler