Desember Puncak La Nina, BMKG Himbau Masyarakat Waspada

- 13 Oktober 2020, 19:36 WIB
Ilustrasi Fenomena La Nina: Diprediksi Indonesia akan mengalami fenomena la nina, BNPB imbau masyarakat untuk mengantisipasi fenomena cuaca tersebut.
Ilustrasi Fenomena La Nina: Diprediksi Indonesia akan mengalami fenomena la nina, BNPB imbau masyarakat untuk mengantisipasi fenomena cuaca tersebut. /PIXABAY.COM/Ilustrasi badai

PORTAL SULUT – Diperkirakan puncak fenomena La Nina akan menyapa Indonesia antara Desember 2020 hingga Januari 2021.  

Meskipun begitu, fenomena La Nina ini telah terasa dan berdampak pada curah hujan yang tinggi di hampir seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, meminta seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam.

Baca Juga: Lucu, Pria Ini Salah Ucap Omnibus Law Jadi Melly Goeslaw

 “La Nina puncaknya akan terjadi pada Desember 2020. Sehingga kita perlu mewaspadai puncak La Nina dan musim hujan antara Desember, Januari, Februari,” ujar Dwikorita sebagaimana dikutip dari Antara.

Fenomena La Nina terjadi akibat meningkatnya suhu permukaan di Samudera Pasifik timur, dan tengah, menyebabkan kelembapan suhu di atas perairan.

Diketahui, hal tersebut menjadi penyebab dari pembentukan awan, serta meningkatkan curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bandungraya.com dalam artikel, "Waspada! Puncak Fenomena La Nina Terjadi pada Desember, Begini Imbauan BMKG", menurut perkiraan BMKG, dampak dari fenomena La Nina pada bulan ini akan dirasakan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Selanjutnya, BMKG menyebutkan bahwa ada dua wilayah, yang tidak akan terdampak oleh fenomena ini, yakni Papua bagian timur dan Sumatera.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Pikiran Rakyat Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x