Jenazah Pertama Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi adalah Seorang Pramugara

12 Januari 2021, 11:40 WIB
Petugas membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). Kantong jenazah tersebut kemudian dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp


PORTAL SULUT - Hingga Selasa 12 Januari 2021 pagi, baru sati jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil diidentifikasi Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Korban atas nama Okky Bisma. Ia berprofesi sebagai pramugara tercatat sebagai sebagai warga Jalan Baing, RT07 RW09, Kelurahan Tengah, Kramat Jati.

Dikutip dari Antara, Okky Bisma sempat tinggal bersama ibunya di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Wow, Ada BLT 6 Juta per Tahun, Lengkapi Syarat Ini

"Dia tinggal selama 1-2 tahun di sini. Kemudian sekitar 3-4 tahun lalu, ibunya bernama Bu Dewi mengajukan pindah ke Balekambang, Condet, dekat Dapur Kayu Manis," kata Ketua RT 07, RW 09, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Tri Cahyadi di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021.

Namun saat dikonfirmasi kepada Ketua RT setempat, sosok Okky tidak terlalu dikenal warga di sana karena mereka tinggal tidak terlalu lama.

Pengurus RT setempat baru mengetahui jika Okky tewas dalam kecelakaan pesawat pada Senin sore.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Kementerian PUPR Butuh Pegawai, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Selanjutnya dilakukan pencocokan berkas kependudukan dan ternyata Okky adalah benar warga setempat.

"Kita cek ternyata sudah pindah empat tahun lalu. Belum sempat komunikasi. Saat itu sudah kita urus KTP dan KK-nya sebagai warga sini," katanya.

Sekarang sudah tidak tinggal di sini. "Saya kerja juga, tapi yang kenal sama Ibu Dewi aja. Dia tinggal dengan ibunya," kata Tri.

Baca Juga: THR dan Gaji ke-13 Cair Tanpa Potongan, ini Rinciannya

Sejak Okky pindah domisili ke Condet, Tri, sudah tidak mengetahui lagi keberadaan mereka saat ini.

"Setelah itu kita tidak tahu mereka pindah kemana. Tiba-tiba tahu dari media ada kabar begini," katanya.

Tri menduga keluarga Okky belum sempat mengganti keterangan domisili di KTP. "Kalau masalah perubahan data KTP itu kan warganya sendiri, apalagi sekarang berlaku seumur hidup," katanya.

Baca Juga: Pernyataan Tegas dari Kemenhub soal Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Sekedar diketahui, berdasarkan data manifes, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler