PORTAL SULUT - Sudah dua bulan sejak hilang Minggu 18 Oktober 2020, tiga anak asal Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara belum ditemukan.
Berbagai cara pencarian sudah dilakukan namun keberadaan ketiga anak tersebut masih misterius.
Proses penyelidikan dan pencarian yang melibatkan Polda Sumut, Polres Langkat serta Polsek Salapian, terhadap ketiga anak yang hilang di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, masih terus berjalan.
Baca Juga: Indonesia Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
"Pencarian masih terus dilakukan warga, aparat polisi maupun kalangan lainnya," kata Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno SH
Sebanyak 45 orang saksi sudah diperiksa. Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Muhammad Sahed Husen SIK melalui Kanit Pidum Iptu Bram Chandra SH, mengatakan Polres Langkat dibantu personel Polda Sumut hingga kini sudah memeriksa 45 orang saksi.
Diantaranya pemeriksaan dilakukan terhadap pihak operator alat berat, pihak perkebunan dan masyarakat, dengan tujuan untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk lain agar kasus ini dapat segera terungkap, katanya.
Baca Juga: Cara Cepat Verval Ijazah Sebagai Syarat Daftar PPPK, Siapkan Ijazah S1 atau D4
Dalam rangka ini polisi juga telah membentuk tim yang melibatkan tim dari pihak Kepolisian Polda Sumut, Polres Langkat dan Polsek Salapian, untuk melakukan penyelidikan dan pendalaman.
Pihak kepolisian juga belum dapat menyimpulkan terkait hilangnya tiga anak tersebut, namun dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, dugaan kuat mengarah kepada dugaan tindakan tindak pidana penculikan.
"Polisi masih belum mau membeberkan lebih lanjut dugaan penculikan tersebut, polisi masih menghimbau kepada masyarakat jika ada informasi tentang ketiga anak tersebut agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Baca Juga: 10 Ucapan Natal untuk Keluarga, Pacar dan Sahabat dalam Bahasa Inggris dan Indonesia
Sekedar diketahui, ketiga bocah yang hilang bernama Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reja, dan Alviza Zahra.
Ketiga bocah itu awalnya terlihat bermain, tapi mereka tak kunjung pulang hingga dilaporkan menghilang.***