PORTAL SULUT - Kepala Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Banjarnegara Jawa Tengah unik dibanding kepala desa lainnya. Hoho Alkaf namanya. Secara penampilan untuk seorang kepala desa agak aneh, seluruh badanya penuh tato.
Hoho Alkaf mengakui jika mentato tubuhnya sudah dilakukan sejak bangku sekolah. Telinganya beranting. Ia suka mabuk-mabukan.
Hobinya tawuran. Ia dan teman-temannya selalu solid untuk urusan ini.
Jika ada satu teman terlukai, yang lain akan membalaskan dendam.
Baca Juga: Kepala Desa Bertato di Banjarnegara, Disukai Warga Karena Kedermawanannya
Hoho Alkaf mengaku sebagian perilakunya terinspirasi dari tontonan. Ia menyukai film tentang gengster yang turut menginspirasi jalan hidupnya.
Saat hendak tawuran, Hoho Alkaf tak segan mengerahkan truk milik orang tuanya untuk mengangkut teman-temannya yang ingin melakukan serangan.
"Muda saya nakal. Tapi saya nggak sampai memakai narkoba ," katanya.
Keinginan Hoho untuk mentato tubuhnya sempat menuai reaksi keras dari orang tua. Maklum ia lahir di lingkungan keluarga yang religius.
Orangtuanya, selain pengusaha konstruksi, juga pernah menjabat anggota DPRD Banjarnegara. Karena itu, perilakunya diawasi betul.
Hoho Alkaf pun takut jika tato di badannya diketahui orangtua.