Buntut Tragedi Kanjuruhan: Tak Ada Laga di Malam Hari, FIFA Minta Tayangan Pertandingan Sabtu dan Minggu

- 9 Oktober 2022, 11:28 WIB
Selepas Tragedi Kanjuruhan, FIFA minta laga sepakbola paling lambat dimulai pukul lima sore dan hanya berlangsung pada Sabtu dan Minggu.
Selepas Tragedi Kanjuruhan, FIFA minta laga sepakbola paling lambat dimulai pukul lima sore dan hanya berlangsung pada Sabtu dan Minggu. /Antara/Ari Bowo Sucipto/tom/

PORTAL SULUT - Selepas Tragedi Kanjuruhan, FIFA minta laga sepakbola paling lambat dimulai pukul lima sore dan hanya berlangsung pada Sabtu dan Minggu.

Permintaan dan rekomendasi FIFA ini untuk mencegah kejadian serupa Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa terulang kembali.

Dalam surat resminya, FIFA meminta agar dilakukan penjadwalan ulang setiap pertandingan bola yang dilaksanakan.

Baca Juga: Kemdikbud Pastikan Guru PPPK P1 Tak Boleh Gusur Tenaga Honorer

Salah satunya, FIFA meminta agar pertandingan bola hanya boleh diadakan setiap akhir pekan saja.

Surat dari FIFA tersebut diunggah ulang oleh akun Twitter Indonesia Supporter @Indosupporter pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Dalam keterangannya, FIFA mengaku akan mengambil tindakan agar Tragedi Kanjuruhan tak terjadi lagi di dunia sepak bola.

"Menyusul peristiwa tragis yang terjadi di Malang pada 1 Oktober 2022, Indonesia dan seluruh dunia bergabung dengan komunitas sepak bola berduka atas hilangnya nyawa dan mencari jawaban agar tragedi serupa tidak terulang kembali," kata surat resmi dari FIFA.

Selain akan bekerja sama dengan PSSI dan juga AFC, FIFA meminta adanya penjadwalan baru dari tiap pertandingan bola.

Lewat rekomendasi terbaru dari FIFA, organisasi dunia itu meminta agar seluruh tayangan sepak bola di Indonesia hanya diadakan pada Sabtu dan Minggu saja.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x