Network
PORTAL SULUT - Seorang ibu terpaksa melahirkan di tengah lautan lantaran kapal yang ditumpanginya mengalami mati mesin.
Peristiwa tersebut terjadi di Perairan Madura, Jawa Timur. Ibu yang tidak disebutkan namanya itu sempat terombang-ambing.
Sebelumnya, perempuan itu rencananya akan dibawa ke rumah sakit untuk persalinan dengan menggunakan Kapal Siaga Desa.
Baca Juga: Ternak dengan Gejala Ringan PMK Masih Boleh Disembelih, MUI Tetap Sarankan Masyarakat Teliti Beli Hewan Kurban
Akan tetapi, di tengah perjalanan, kapal tersebut mengalami mati mesin sehingga mengakibatkan ibu melahirkan dan kru terombang-ambing di lautan.
Beruntung, mereka mendapat pertolongan dari TNI AL yang sedang melaksanakan operasi pelayaran dari Pulau Sepekan menuju Pulau Sapudi di perairan sebelah barat Pulau Kangean.
Proses evakuasi dilakukan oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya (SBY)-591 jajaran Koarmada II dengan Komandan Letkol Laut (P) Handoyo.
Kapal Siaga Desa yang mengalami patah pada as mesin induk selanjutnya digandeng menuju Pelabuhan Kangean untuk dievakuasi ke darat.
KRI Surabaya-591 selanjutnya lego jangkar di Teluk Ketapang Kangean dilanjutkan penurunan 2 LCVP untuk proses evakuasi korban ke darat, sedangkan kapal Siaga Desa diantar ke area lego jangkar.
Komandan KRI Surabaya-591 menjelaskan jika kapal Siaga Desa yang sedang dalam misi mengantar warga dalam proses persalinan mengalami mati mesin dan sempat terombang ambing di lautan.
Dalam evakuasi kapal tersebut, KRI Surabaya-591 berhasil mengevakuasi 8 personel yang terombang-ambing di kapal.
