10 Tradisi Ekstrim di Indonesia

- 6 Desember 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi Pertunjukan debus
Ilustrasi Pertunjukan debus /dispar.bantenprov.go.id

Pertunjukan ini terbilang unik dan ekstrim, karena setiap anggota melakukan adegan menusuk perut dengan tombak, menyayat bagian anggota tubuh dengan golok, memakan tampi, menusukan jarum kawat kelidah, kulit pipi, atau anggota tubuh lainnya hingga tembus tanpa mengeluarkan darah.

3. Pukul Sapu
Walaupun berdarah kita tetap ramah, pukul menyapu atau bekupukul menyapu merupakan atraksi unik dari Maluku Tengah.

Tradisi ini biasanya dipentaskan di desa Mamala, dan desa Morela, Maluku Tengah. Pertunjukan ini digelar setiap hari ketujuh Syawal setelah idul fitri.

Baca Juga: Nekat Pakai Jalur Selo, Pendaki Asal Ukraina Sempat Hilang di Gunung Merbabu, Ditemukan Dalam Keadaan Kedingin

Tradisi ini dilakukan oleh anggota desa dengan saling memukul menggunakan Sapu Lidi Hingga berdarah. Tapi hebatnya suasana tetap akrab setelah aktrasi.

Filosofi dari tradisi ini adalah sebagi pengingat pasukan teluka besi sat bertempur mempertahankan benteng kapahaha dari serbuan penjajah.

4. Perang Pandan Makare-Kare
Tradisi ini merupakan bentuk persembahan kepada dewa perang. Di Daerah Bali khususnya terdapat upacara adat yang merupakan bagian sasih sembah yaitu sebuah upacara adat berupa perang dengan menggunakan daun pandan sebagai senjata dan rotan sebagai tameng.

Setiap pemain akan bertarung memukul secara bergantian. Tradisi ini merupakan bentuk pemujaan masyarakat Tenganan kepada Dewa Indra sang Dewa Perang. Karena itulah masyarakat Bali melakukan tradisi ini tanpa rasa dendam.

5. Pasola
Pasola merupakan tradisi asal daerah Sumba. Tradisi ini digelar sebagai upaya perayaan panen dan memulai masa tanam baru, dalam kepercayaan prabu.

Tradisi ini telah diwariskan selama berpuluh puluh tahun lamanya dengan cara berperang menggunakan tombak dan kuda.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x