Sebar Hoax Tentang Babi Ngepet, Ustadz Ini Ditetapkan Jadi Tersangka

- 29 April 2021, 19:08 WIB
Kolase pelaku hoaks babi ngepet di depok
Kolase pelaku hoaks babi ngepet di depok /

PORTAL SULUT – Keberadaan babi ngepet di Kecamatan Sawangan, Depok, belakang ini viral di internet. Belakangan penangkapan babi ngepet tersebut ternyata adalah rekayasa.

Hal tersebut terungkap setelah Polres Metro Depok menetapkan seorang lelaki, Adam Ibrahim yang merupakan ustadz sebagai tersangka kasus penyebaran hoax isu babi ngepet yang menghebohkan warga kampung Bedahan.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Siregar menjelaskan motif pelaku Adam merekayasa cerita penangkapan babi ngepet tersebut memiliki tujuan tertentu yang intinya agar dirinya terkenal.

Baca Juga: Final Liga Champions 2021, Mungkinkah Tersaji ‘All England Final’?

"Tujuan mereka supaya lebih terkenal di kampungnya. (Dia) merupakan salah satu tokohlah, tapi tidak terlalu terkenal," ujar Kombes Imran di kutip dari PMJ News, Kamis 29 April 2021.

Di sisi lain, Adam yang telah ditetapkan sebagai penyebaran hoax penangkapan babi ngepet menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Dia mengakui cerita babi ngepet ini hanya sebuah rekayasa.

Menurut Adam, dirinya mengarang cerita soal babi ngepet itu setelah mendapatkan laporan beberapa warga yang kehilangan uang sejak awal Maret 2021. Dari situ, dia berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan menghadirkan babi ngepet.

Baca Juga: Baim Wong Pecat Semua Buruh yang Kerjakan Rumahnya

"Atas kejadian ini saya mohon maaf, terutama kepada warga Bedahan, untuk seluruh warga Indonesia. Ini bukan pengalihan isu atau apa pun. Ini rekayasa saya pribadi untuk menyelesaikan apa yang diskusikan kepada saya tentang kejadian hilang itu tidak ada lagi," tutur Adam.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x