PORTAL SULUT - Siapa sangka, di didalam Gedung Sarinah ternyata memiliki sebuah 'harta karun'.
Harta karun itu merupakan sebuah relief bersejarah peninggalan masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Saat Menteri BUMN Erick Thohir meninjau perkembangan salah satu ikon gedung pusat belanja di DKI Jakarta, yakni Gedung Sarina lebih fokus melihat relief kuno yang ada di gedung Sarinah.
Baca Juga: Cek Nama Anda, BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Segera Disalurkan
Gedung Sarinah yang ditinjau Menteri BUMN sedang direnovasi dengan melibatkan BUMN lainnya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/Wika.
Renovasi tersebut merupakan bagian dari transformasi bisnis PT Sarinah (Persero). Sarinah yang akan diarahkan menjadi jendela produk-produk UMKM dan merek lokal ke pasar domestik maupun mancanegara.
Konon relief yang berada di Sarinah ini sudah ada sejak masa Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno.
Baca Juga: Kabar Baik, Ini Jadwal Pencairan Sertifikasi Guru Desember 2020
Menteri Erick sangat kagum dengan relief yang ada di gedung Sarinah yang sarat dengan nilai sejarah dan seni.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya, dan tentu bangsa yang cinta dengan karya seninya," ujar Menteri BUMN yang dikutip Portal Sulut dari unggahan instagram Kementrian BUMN.