Mulai Mengerucut, Ini Kandidat Bakal Calon Kapolri yang Dikenal Tegas dan Sosok Humanis

27 Desember 2020, 07:49 WIB
Ilustrasi calon Kapolri /Arahkata/


PORTAL SULUT - 1 Februari mendatang, Kapolri Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun.

Sejumlah nama pun mulai diperbincangkan akan mengantikan Kapolri Idham Azis.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bakal segera mengirimkan nama-nama calon kapolri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Namun, belum ada kepastian kapan Kompolnas akan melakukannya.

Baca Juga: Rugi Jika Tak Daftar PPPK, Gaji dan Tunjangan Besar, Persiapkan Diri

“Dalam waktu dekat,” kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, Jumat, 11 Desember 2020.

Nah, diantara sejumlah nama yang menjadi pembicaraan, ada nama Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar.

Berikut Profil Boy Rafli Amar seperti dikutip dari iNSulteng.com dalam artikel Wow, Calon Kapolri Mengerucut Jadi 1 Nama, Boy Rafli Amar?

Komjen Boy Rafli Amar

Boy Rafli Amar lahir di Jakarta. Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. gelar Datuak Rangkayo Basa lahir di Jakarta, 25 Maret 1965, kini usia 55 tahun, perwira tinggi Polri yang sejak 6 Mei 2020 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Boy, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Baca Juga: Waktu Mepet, Segera Lakukan Ini Jika Ingin jadi PPPK 2021

Ia berasal dari pasangan Minangkabau, Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat. Ia adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo. Boy menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak.

Pada tanggal 29 November 2013, dia diangkat sebagai kepala kaum suku Koto, nagari Koto Gadang, Agam, dengan gelar Datuak Rangkayo Basa.

Komjen Boy Rafli Amar juga dikenal sebagai sosok humanis di tengah masyarakat.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tantang Setiap Daerah Buat Jaket Biru

Dikutip dari iNSulteng.com dalam artikel berjudul Boy Rafli Amar Fix Jadi Kapolri?, Tegas dan Pernah Pecat 14 Polisi Saat Jabat Kapolda Papua! berikut data soal Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar.

1. SANTER JADI PERPINCANGAN

Nama Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar melejit setelah masuk dalam bursa kandidat Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Kapasitas dan kualitas dirinya menjadi pimpinan tertinggi diinstitusi Polri tidak diragukan lagi.

Selain pernah menjabat Kapolda Banten, Boy Rafli Amar pernah menjadi Kapolda Papua pada 2017 hingga 2018.

Baca Juga: RESMI BLT UMKM Diperpanjang di 2021. Ini Syaratnya

2. DIANGKAT JABAT KAPOLDA PAPUA

Polri mempercayakan Boy Rafli jabat Kapolda Papua berdasarkan Telegram Rahasia Nomor ST/1034/IV/2017 tertanggal 18 April 2017.

Saat itu dia berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) sebelumnya menjabat Kadiv Humas Polri, diangkat sebagai Kapolda Papua menggantikan Irjen Pol Paulus Waterpau.

3. SIKAT TINDAK KRIMINAL

Setelah resmi jadi orang nomor satu di Polda Papua, dirinya langsung mengeluarkan pernyataan dengan berjanji akan menindak tegas kelompok kriminal bersenjata yang sering kali menyerang aparat keamanan dan masyarakat di Papua.

Termasuk aksi penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan jalan Trans-Papua oleh kelompok bersenjata.

Tindakan tegas yang dimaksud adalah pendekatan hukum dengan menggunakan senjata api.
Hal itu terus dibuktikan hingga memasuki Semester I tahun 2018, yang mana diungkapkan telah terjadi 18 kali penembakan di wilayahnya. Atas upayanya itu, Boy Rafli Amar mampu menciptakan situasi aman.

Baca Juga: Cara Ajukan Pinjaman Modal Usaha UMKM Hingga 2 Miliar di Pegadaian

4. PECAT 14 ANGGOTA POLRI

Guna menjaga komitmen institusi kepolisian ia melakukan tindakan tegas.

Boy Rafli Amar memecat sebanyak 14 anggotanya karena terlibat dalam sejumlah kasus tindak pidana dan desersi di Papua. Pemecatan tidak dengan hormat dilakukan dengan upacara pelepasan baju dinas polisi di Markas Polda Papua, Kamis 18 Mei 2017.

PENDIDIKAN DAN JENJANG KARIR

Boy Rafli Amar menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian (AKABRI Kepolisian) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi). Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Letnan Satu Polisi (Lettu Polisi).

Ketika berpangkat Kolonel Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.

Baca Juga: 2021 Kembali Ada BST, Begini Cara Cek Nama Penerima

DERETAN JABATAN YANG PERNAH DIDUDUKI

01—01—1988 PAMAPTA POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO

01—01—1989 KANIT RANMOR SAT SERSE POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA

01—01—1990 KANIT RESINTEL POLSEK METRO GAMBIR POLDA METRO JAYA

01—01—1992 KASETOPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA

01—12—1993 KASUBNIT RANMOR DIT SERSE POLDA METRO JAYA

01—11—1995 MAHASISWA PTIK

01—07—1997 PAMA POLDA IRJA

01—12—1997 KAPUSKODAL OPS POLRES SORONG POLDA IRJA

01—12—1998 WAKA POLRES SORONG POLDA IRJA

01—04—1999 KASAT GAOPS PUSKODAL OPS POLDA IRJA

01—01—2000 PGS.KOORSPRIPIM POLDA IRJA

04—10—2001 PS.KABAG SERSE UM DIT SERSE POLDA PAPUA

08—05—2002 PAMEN SESPIM DEDIKLAT POLRI

14—12—2002 KASAT PATROLI DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA

25—02—2003 KASAT PATKO DIT SAMAPTA POLDA METRO JAYA

19—05—2003 KASAT V/RANMOR DIT RESKRIMUM POLDA METRO JAYA

09—02—2004 WAKA POLRES METRO JAKUT POLDA METRO JAYA

01—09—2004 KAPOLRES KEP.SERIBU POLDA METRO JAYA

02—01—2006 KAPOLRES PASURUAN POLWIL MALANG POLDA JATIM

15—06—2007 KANIT NEGOSIASI SUBDEN PENINDAK DENSUS 88/ANTITEROR

02—04—2008 DIR RESKRIM POLDA MALUKU UTARA

05—12—2008 KAPOLTABES PADANG POLDA SUMBAR

17—10—2009 KABID HUMAS POLDA METRO JAYA

18—11—2010 KABAGPENUM ROPENMAS DIVHUMAS POLRI

27—06—2012 KAROPENMAS DIVHUMAS POLRI
16—12—2014 KAPOLDA BANTEN

28—02—2016 KADIVHUMAS POLRI

18—04—2017 KAPOLDA PAPUA

13—08—2018 WAKALEMDIKLAT POLRI

01—05—2020 KEPALA BNPT. (Situr Wijaya/iNSulteng.com)***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler