PORTAL SULUT - Mati suri adalah pengalaman pribadi seseorang yang telah meninggal secara klinis, sebelum akhirnya hidup kembali.
Ada orang yang menyebutkan bahwa dirinya pernah mati suri, bahkan ada juga cerita yang menyebutkan orang pernah mati suri selama 4 tahun.
Namun apakah dalam Islam ada konsep tentang orang yang mati suri?
Baca Juga: Amalkan Sholat Sunnah Ini, kata Gus Baha Seperti Meraih Malam Seribu Bulan
Mengenai hal ini, Buya Yahya pernah membahasnya dalam salah satu ceramah.
Dalam ceramahnya tersebut, Buya Yahya mengungkapkan bahwa dalam Islam tidak ada konsep mati suri.
Hal ini dikarenakan malaikat tidak mungkin salah dalam melaksanakan tugasnya yaitu mencabut nyawa seseorang kata Buya Yahya.
"Karena malaikat sudah ada catatannya," ujar Buya Yahya seperti yang dikutip Portal Sulut dari Channel Youtube Al-Bahjah TV.
Maksud Buya Yahya dalam pernyataannya tersebut adalah malaikat tidak mungkin salah dalam mencabut nyawa seseorang, karena malaikat pencabut nyawa sudah memiliki catatan ajal semua orang yang ada di muka bumi ini.
Baca Juga: MALAIKAT Bawa 5 Hadiah Bagi Orang Yang Baca Doa ini Saat Keluar Rumah Kata Syekh Ali Jaber
Maka tidaklah mungkin untuk malaikat salah dalam mencabut nyawa seseorang.
Kalaupun pernah ada kejadian mati suri di kehidupan nyata dan orang-orang menganggap bahwa itu mati suri maka sebenarnya itu bukanlah mati suri dalam konsep ajaran Islam.
Namun yang sebenarnya terjadi hanyalah organ tubuhnya yang mungkin berhenti bekerja, tetapi nyawanya masih ada di dalam tubuh orang tersebut.
Hal ini harus diyakini oleh semua umat Islam karena malaikat tidak akan pernah salah dalam mencabut nyawa seseorang dan juga malaikat tidak akan mencabut 2 kali nyawa seseorang.
Baca Juga: Lakukan Zina Dulu Baru Menikah Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasam Buya Yahya
Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari ceramah Buya Yahya tersebut adalah konsep mati suri dalam Islam tidak benar.
Semoga Bermanfaat.***