Makanan kaya serat meliputi:
- sereal sarapan gandum utuh, pasta gandum utuh, roti gandum utuh, oat, barley, dan gandum hitam
- buah dan sayur-sayuran
- kacang polong, buncis, dan kacang-kacangan
- kacang-kacangan dan biji-bijian
3. Menyeimbangkan bakteri usus
Salah satu bidang penelitian yang muncul adalah berfokus pada peran bakteri dalam usus pada manajemen berat badan.
Usus manusia menampung sejumlah besar dan berbagai mikroorganisme, termasuk di sekitar 37 triliun bakteri.
Setiap individu memiliki varietas dan jumlah bakteri yang berbeda dalam ususnya. Beberapa jenis dapat meningkatkan jumlah energi yang diperoleh orang tersebut dari makanan, yang menyebabkan penumpukan lemak dan penambahan berat badan.
Baca Juga: Cara Ampuh Bakar Lemak Tanpa Olahraga, 20 Jam Kemudian Berat Badan Turun Kata dr. Zaidul Akbar
4. Tidur yang nyenyak
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa tidur kurang dari 5-6 jam per malam dikaitkan dengan peningkatan insiden kegemukan. Ada beberapa alasan di balik ini.