Mampu Turunkan Tekanan Darah, Cokelat Bisa Lindungi Jantung Anda

4 Agustus 2022, 09:59 WIB
Cokelat mampu melindungi jantung berkat kandungan antioksidannya. /Foto: Justyna Kunkel/Pixabay /

PORTAL SULUT - Bukan isapan jempol, cokelat ternyata mampu melindungi jantung Anda dengan menurunkan tekanan darah.

Flavanol, antioksidan yang ditemukan dalam kakao, membantu melonggarkan pembuluh darah dan arteri.

Penelitian di University of Surrey menemukan orang yang mengonsumsi suplemen kakao memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

Baca Juga: Ginjal Bisa Hancur Jika Sering Minum Ini Setelah Makan, Kata dr. Zaidul Akbar, Segera Hentikan!

Tak hanya itu, pembuluh darah mereka pun lebih elastis dalam waktu tiga jam.

Hal ini berkat pil super-konsentrat memiliki flavanol sebanyak sekitar 500g cokelat hitam atau dark chocolate.

“Dampak positif flavanol kakao pada sistem kardiovaskular kita tidak dapat disangkal," kata penulis studi Profesor Christian Heiss.

Profesor Heiss mengatakan, cokelat hitam mengandung flavanol yang signifikan.

Rata-rata kandungan flavanol dalam cokelat hitam sekitar tiga kali lebih rendah dari yang dibubutuhkan.

Untuk mendapatkan manfaatnya, kata Profesor Heiss, tinggal meningkatkannya sedikit.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition, mengamati 11 orang yang secara bergantian mengonsumsi pil kakao dan plasebo dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Ternyata tekanan darah mereka menurun saat mengonsumsi pil kakao dan kondisi pembuluh darah mereka pun membaik.

Baca Juga: Jangan Abaikan, Inilah Yang Akan Terjadi Jika Kalian Lakukan 6 Hal Ini Sehabis Makan

Suplemen kakao tidak menurunkan tekanan darah saat kondisinya sudah rendah. Inilah kelebihannya dibandingkan obat-obatan yang sekarang yang beredar.

“Langkah selanjutnya adalah mengujinya pada pasien untuk melihat apakah itu berguna," kata Profesor Heiss.

“Kami tidak tahu apakah itu bisa menggantikan pil, tetapi saya pikir di masa depan kami akan mencobanya," dia menambahkan.

“Obat-obatan tidak bekerja untuk sebagian besar orang," kata Profesor Heiss sebagai,mana dikutip dari The Sun.

"Jadi, jika seseorang tidak memiliki tekanan darah yang sangat tinggi, kami mungkin ingin memulai dengan intervensi kesehatan seperti ini.”***

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler