Belajar Tatap Muka, KPAI: Penuhi Syarat Ini. Jika Tidak Ditunda Saja!

- 16 November 2020, 07:33 WIB
Ilustrasi - KEGIATAN belajar di sekolah.*
Ilustrasi - KEGIATAN belajar di sekolah.* /RIRIN NUR FEBRIANI/"PR"/

Karenanya, pemerintah pusat dan daerah diminta fokus mempersiapkan infrastruktur serta prosedur operasional standar dan sosialisasinya.

Kemudian, Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Gugus Tugas Covid-19 daerah dianjurkan bersinergi.
Pun mendorong pusat dan daerah mulai mengarahkan politik anggaran ke pendidikan, terlebih menyangkut persiapan infrastruktur guna mencegah klaster baru.

Baca Juga: Ini Kabar dari Zoom. Akan Ada Tambahan Fasilitas Baru Untuk Pengguna

Selanjutnya, ia mendorong tes usap (swab test) bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dengan biaya dari negara, baik APBD maupun APBN, sebelum memulai pembelajaran tatap muka.

"Kalau daerah belum siap, maka tunda dulu," tuturnya.

Di sisi lain, Retno mengakui, nyaris seluruh siswa dan pendidik merasakan kejenuhan akibat pembelajaran jarak jauh atau PJJ dan menginginkan kembali belajar tatap muka. Untuk itu, diusulkan hanya 1/3 siswa yang mengikuti pertemuan langsung.

Baca Juga: Belum Terima Subsidi Gaji Termin 2?, Catat Ini Siapa-siapa yang Berhak Menerima

Apabila peserta didik bisa patuh protokol kesehatan, barulah menyelenggarakan simulasi untuk lebih banyak siswa.

"Jangan memulai pembelajaran tatap muka tanpa uji coba terlebih dahulu," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah