PORTAL SULUT - Setidaknya 47 orang meninggal dunia hingga Senin sore, 21 November 2022 akibat gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.
Gempa berkekuatan 5,6 itu pada kedalaman 10 kilometer merusak puluhan bangunan dan terasa hingga Jakarta.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto sebagaimana dikutip dari AP pada Senin sore mengatakan 46 orang meninggal di RSUD Cianjur.
"Sekitar 700 orang luka-luka. Banyak yang terluka karena tertimpa bangunan yang runtuh,” kata Suharyanto.
Longsor dilaporkan juga terjadi di beberapa lokasi di sekitar Cianjur.
Puluhan bangunan rusak, termasuk pesantren, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya, kata badan tersebut.
Berdasarkan pendataan yang disusun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, 343 unit rumah rusak berat.
RSUD Cianjur alami rusak sedang. Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus.
Dikutip dari laman BNPB, Suharyanto mengatakan akan menempatkan satu unit helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana.