Said Didu Sebut Pandemi COVID 19 Melahirkan Banyak Pebisnis Baru

- 30 Agustus 2021, 09:29 WIB
Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu
Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu /Tangkapan layar Youtube ILC/

PORTAL SULUT - Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyebut, pandemi COVID 19 melahirkan banyak pebisnis baru.

Pandemi COVID 19 yang mengancam nyawa, membuat banyak pihak tergiur dan ikut berbisnis.

Said Didu mulai menuturkan aneka bisnis yang banyak dijadikan ladang ditengah pandemi COVID 19, seperti APD, hand sanitizer, masker, vaksin, swab antigen dan test PCR.

 Baca Juga: Ini Bobot Nilai SKD CPNS 2021, Pelamar Harus Tahu!

"Awal-awal APD itu mahal sekali dan banyak orang yang kaya raya saat itu, kemudian masuk hand sanitizer, kemudian masker sempat mahal sekali lalu muncul persaingan sehat sehingga harganya menjadi normal kembali,"

"Selanjutnya vaksin yang muncul dengan 2 versi yakni vaksin tidak berbayar dan berbayar. Vaksin berbayar melalui pengadaan pemerintah," kata Said Didu saat menjadi tamu di kanal YouTube Karni Ilyas Club.

Menurut Said Didi, antara vaksin berbayar dan tidak berbayar sama-sama berbisinis.

 Baca Juga: Ini 48 Link Instansi Pengumuman Jadwal Serta Lokasi SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK 2021

"Vaksin pengadaan pemerintah bukan berarti tidak ada pembisnis perantara, tidak menutup kemungkinan antara BUMN dan pemilik vaksin tidak berbisnis," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x