Pemerintah Indonesia Bahas Penyelenggaran Umrah 1443 H

- 30 Juli 2021, 08:43 WIB
 Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi bersilaturahim ke Kedubes Arab Saudi di Jakarta membahas penyelenggaraan umrah 1443H.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi bersilaturahim ke Kedubes Arab Saudi di Jakarta membahas penyelenggaraan umrah 1443H. /Foto Humas Kemenag

PORTAL SULUT - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama ( Kemenag) Republik Indonesia, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi bersama jajarannya bersilaturahim ke Kedubes Arab Saudi di Jakarta Kamis 29 Juli 2021. 

Dalam postingan halaman web kemenag.go.id menjelaskan, Pertemuan terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat ini dihadiri Sekretaris Ditjen PHU Ramadhan Harisman, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Kasubdit Dokumen Haji Nasrullah Jasam. Kunjungan mereka diterima oleh Dubes Saudi Esham Altsaqafi.

Khoirizi menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan haji 1442 H. Dari 60 ribu jemaah, ada sekitar 327 warga negara Indonesia di Saudi yang ikut berhaji.
Pertemuan kedua pihak ini membahas penyelenggaraan umrah 1443 H. Khoirizi meminta penjelasan dari Dubes terkait edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengenai rencana pembukaan penyelenggaraan umrah pada 10 Agustus 2021.

Baca Juga: BREAKING NEWS Pemerintah Arab Putuskan Haji Tahun 2021 Hanya untuk 60.000 Jamaah

"Kami meminta penjelasan kepada Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, mengenai teknis detail pelaksanaan umrah di masa pandemi," kata Khoirizi 

Lanjutnya, Banyak hal yang berkembang dan kami meminta informasi resmi dan valid agar isu-isu terkait dengan umrah lebih jelas.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Arab Saudi membenarkan adanya edaran dari Kementerian Haji dan Umrah terkait rencana dibukanya umrah. Namun detail edaran tersebut termasuk yang berkenan Indonesia masih terus dikordinasikan. 

Plt Dirjen Khoirizi menyampaikan harapan agar jemaah Indonesia mendapat kesempatan jika umrah mulai dibuka pada 1 Muharram 1443 H. Jumlah antrian jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya cukup banyak dan sudah hampir dua tahun menunggu.
Dubes Arab Saudi juga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi.

Informasinya, akan ada  ketentuan detail terkait penyelenggaraan umrah 1443 H, termasuk yang terkait jemaah umrah Indonesia.

Baca Juga: Jemaah Haji Batal Berangkat, Menag Yaqut: Uang Jemaah Aman, Dana Haji Aman

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x