Menkominfo Beri Peringatan, Banyak Hoax Soal Vaksin di Medsos

- 16 Maret 2021, 18:52 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. /Kemenkominfo/Veira.


PORTAL SULUT - Saat ini ada banyak berita bohong atau hoax tentang vaksin Covid-19 di berbagai platform media sosial.

Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan memeriksa kebenaran dari berita yang diterima. Hal ini dimaksudkan agar tak termakan hoax tersebut.

Peringatan itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi awak media di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.

Baca Juga: Bakal Ada Kuota Khusus di Kartu Prakerja, Siapa Dapat Jatah?

"Berita hoaks vaksin Covid-19 ada banyak, hingga saat ini lebih dari 130, saya nggak hafal detailnya. Kami minta masyarakat sekalian untuk memahami betul (soal berita hoaks)," ungkap Johnny dikutip dari PMJ News.

Pemantauan terhadap konten hoax terus dilakukan Kementerian Kominfo, kemudian melabeli atau menurunkan hoax yang beredar di berbagai platform media sosial.

Namun, lanjut Johnny, upaya itu juga membutuhkan kerja sama masyarakat.
"Yang di platform bisa diatasi dengan cara melakukan cek dan diverifikasi diberi lebel, tapi di medsos yang terbatas dan tertutup, misal di WA grup nggak bisa, karena itu tolong jangan menyebarkan informasi yang nggak perlu atau keliru," ungkapnya.

Terkait dengan vaksinasi kepada awak media, Menkominfo mengharapkan pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung lebih cepat akan membantu kecepatan pemulihan kesehatan nasional.

Baca Juga: Kabar Duka, Polwan Terakhir Pengawal Presiden Soekarno, Ni Luh Putu Sugianitri Meninggal Dunia

“Pemerintah berharap para awak media yang menjadi garis depan mendapatkan herd immunity guna memudahkan aktivitas kejurnalistikannya. Kita harapkan rekan-rekan media yang saat ini melakukan vaksinasi yang kedua, setelah itu bisa menghasilkan imunitas tubuh yang lebih kuat, sehingga dengan demikian bisa bekerja di garis depan dengan lebih efektif lagi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x