Prakerja Gelombang 11 Diumumkan. Yang Tak Lolos, Ini Bocoran Gelombang Selanjutnya

10 November 2020, 22:29 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja. /Pikiran Rakyat

PORTAl SULUT - Manajemen resmi mengumumkan prakerja gelombang 11.

Di Instagram Prakerja sidah diumumkan secara resmi untuk gelombang ini.

"Selamat bagi Sobat yang telah mendapat SMS pengumuman sebagai penerima Kartu Prakerja Gelombang 11!
ㅤㅤ ㅤㅤ
Berikut ini langkah mengikuti pelatihan dengan Kartu Prakerja:

Baca Juga: ILC Malam Ini Batal. Fadli Zon: Ada Telpon Ghaib ya Bang Karni?
ㅤㅤ
1. Cek dashboard akun Prakerja untuk memastikan dana pelatihan sudah tersedia
2. Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Sekolahmu, atau Tokopedia
3. Pilih pelatihan sesuai kebutuhanmu
4. Beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja
5. Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima SMS pengumuman. Bila lewat dari waktu tersebut, maka kepesertaan akan dicabut
ㅤㅤ
Bantuan Kartu Prakerja tidak diberikan dalam bentuk kartu fisik. Karena itu, Sobat akan mendapatkan Nomor Kartu Prakerja yang dapat digunakan untuk membeli pelatihan.

Baca Juga: KPK Tahan Bupati Labuhanbatu Utara Terkait Dugaan Korupsi DAK
ㅤㅤ
Jangan lupa, jaga kerahasiaan Nomor Kartu Prakerja milik Sobat, ya!
ㅤㅤㅤㅤ
Saat ini, kami sedang mengirimkan dana ke akun Prakerja Sobat secara bertahap. Bila dananya belum tersedia, silakan cek kembali akun Prakerja Sobat secara berkala, ya.
ㅤㅤ ㅤㅤ
Pastikan Sobat memilih pelatihan dengan seksama karena kesempatan Sobat untuk mengikuti program Kartu Prakerja hanya satu kali, lho. Jadi, pilih pelatihan dengan bijak, ya!," tulis instagram Prakerja.

Baca Juga: Ketua KPK Ungkap Ada Istri Bupati Laporkan Suami Korupsi

Lantas bagaimana yang tak lolos?

Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tahutu mengatakan gelombang 11 Kartu Prakerja kemungkinan akan menjadi gelombang terakhir pada tahun ini dan tidak akan dilanjutkan ke gelombang 12.

"Karena sekarang sudah di penghujung tahun, tampaknya gelombang 11 ini menjadi pendaftaran terakhir untuk tahun anggaran 2020," katanya Selasa 10 November 2020.

Namun, pemerintah telah memutuskan untuk melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2021, sehingga bagi masyarakat yang berminat bergabung dapat melakukan pendaftaran di tahun depan.

Baca Juga: Mensos Ungkap Penyebab Penyaluran Bansos Sering Bermasalah

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, memastikan program Kartu Prakerja akan dilanjut tahun depan.

"Beberapa program pemulihan ekonomi apakah terkait program KUR atau subsidi lainnya akan dilanjutkan di kuartal I 2021. Support daya beli tetap dilakukan di 2021, subsidi KUR dan kartu Prakerja. Ini akan berikan nafas buat masyarakat menjaga daya beli yang ada," ujar Airlangga dalam konferensi pers BNPB, Senin 9 November 2020.

Airlangga juga menjelaskan Kartu Prakerja sendiri menjadi program unggulan yang digulirkan pemerintah untuk membantu korban PHK dan para pekerja yang mesti dirumahkan.

"Terkait korban PHK dan yang dirumahkan pemerintah kan sudah sediakan Kartu Prakerja. Kemarin baru dibuka gelombang 11 sudah 4,7 juta yang mendaftar," ujar Airlangga.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler