PORTAL SULUT - Penyaluran bantuan sosial (Bansos) pada masa pandemi Covid-19 sempat menemui banyak persoalan. Kekurangan data menjadi salah satu persoalan utama yang dihadapi pemerintah.
Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Batubara mengatakan berbagai persoalan tersebut merupakan hal yang wajar. Sebab, tidak semua daerah siap dengan data yang diminta pemerintah pusat. Namun, kata dia persoalan tersebut dialami hanya pada awal-awal penyaluran bansos.
"Sekarang sudah tidak ada halangan ya, sebenarnya wajar, karena Presiden meminta semua harus cepat sementara ini pekerjaan lapangan bukan membuat konsep," katanya saat diskusi virtual dengan tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia" dalam satu tahun Jokowi-Amin yang dipantau di Jakarta, Selasa, 10 November 2020, seperti dikutip PORTAL SULUT dari lama Antara.
Baca Juga: Perhatikan! Begini Syarat Menjadi Penerima Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu Per Bulan
Baca Juga: Benarkan Subsidi Gaji Sudah Cair? Ini Faktanya
Juliari menjelaskan, Kementerian Sosial (Kemensos) harus mendata, memilah, menentukan dan merealisasikan bansos dengan tepat sasaran. Sehingga, kata dia, pekerjaan di lapangan bukan perkara mudah seperri di kantor yang membuat konsep dan sebagainya.
Oleh karena itu, lanjut Juliari, tak jarang sering muncul kecemburuan sosial lantaran beberapa kelompok masyarakat yang mungkin tidak tersentuh bantuan program pemerintah karena kesulitan pendataan.