Terbatas, Hanya Kelompok Ini yang Diberikan Vaksin Corona

13 Oktober 2020, 09:46 WIB
Airlangga Hartanto /tangakpan layar instagram.com/ @airlanggahartarto_official

PORTAL SULUT - Pemerintah mulai merencanakan penyaluran vaksin Covid-19. Beberapa kelompok masyarakat menjadi prioritas pertama diberikan vaksin.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartanto menyebut saat ini Indonesia sudah mengamankan sekitar 160 juta dosis vaksin yang dikembangkan beberapa negara.

"Pemberian vaksin bertahap sampai tahun 2022, persiapan tengah dilakukan," kata Airlangga dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Ada Lima Juta Kali Pelanggaran, Polri Kantongi Rp3 Miliar Terkait Prokes

Kelompok-kelompok tersebut adalah pertama terdiri dari tenaga medis, paramedis, pelayanan kesehatan, TNI/Polri dan aparat hukum yang jumlahnya sekitar 3,5 juta dosis.

Selanjutnya tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah, yang jumlahnya sekitar 5 juta orang.

Setelah itu disusul oleh tenaga pendidik yang terdiri dari guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan dosen perguruan tinggi swasta maupun negeri dengan total 4,3 juta dosis.

Baca Juga: Sampai Saat Ini Nasib Guru Honorer Belum Ada Solusi

"Aparat pemerintah pusat, daerah, legislatif, 2,3 juta (dosis). Penerima bantuan pembayaran iuran BPJS yang jumlahnya sebesar 96 juta.

Semuanya itu totalnya 102 juta dan masyarakat yang usia 15 sampai 59 tahun, totalnya ada 160 juta," jelas Airlangga.

Total sekitar 160 juta orang masuk prioritas pemberian vaksin COVDI-19 sehingga dibutuhkan 320 juta dosis vaksin dengan skema dua kali suntikan.

"Seluruhnya (penyuntikan vaksin) dikontrol oleh Kementerian Kesehatan dan Bio Farma," ungkapnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler