Update Tragedi Kanjuruhan: Besok, Polisi Periksa Iwan Bule

17 Oktober 2022, 18:28 WIB
Selasa, 18 Oktober 2022, polisi rencananya memeriksa Ketua Umum PSSI Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau biasa dipanggil Iwan Bule. /Instagram @mochamadiriawan84/

PORTAL SULUT - Pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah pihak terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Selasa, 18 Oktober 2022, polisi rencananya memeriksa Ketua Umum PSSI Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau biasa dipanggil Iwan Bule.

Polisi juga bakal memeriksa beberapa pihak, termasuk saksi pada Tragedi Kanjuruhan, di hari yang sama.

Baca Juga: Jaksa Sebut Tembakan Terakhir Ferdy Sambo Tepat Mengenai Kepala Brigadir J

Demikian Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah sampaikan.

Nurul menjelaskan, Senin, 17 Oktober 2022 kepolisian telah melakukan pemeriksaan 29 saksi.

Tiga di antaranya ialah saksi ahli yang diperiksa terkait Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya.

Sementara pemeriksaan Iwan Bule akan dilakukan bersaam dengan pemanggilan pihak lain, termasuk dari Arema FC.

"Besok rencannaya akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, termasuk di dalamnya dari PSSI," ujar Nurul di Mabes Polri, Senin, 17 Oktober 2022.

"Di antaranya antaranya lain Bendahara Arema FC, Dept Kompetisi LIB yang merupakan pemeriksaan tambahan," lanjut dia.

"Kemudian match komisionar DirektoraKompetisi PSSI, Komisi Banding PSSI, dan Sekertaris Pengarsipan," rinci Nurul.

Dijelaskan juga kepolisian berencana melakukan rekonstruksi kejadian Tragedi Kanjuruhan. Namun rekonstruksi tidak dilakukan di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Terkait Dugaan Kasus Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Kembali Jalani Pemeriksaan Hari Ini

"Rencannya pada tangga 19 Oktober 2022, hari Rabu, akan dilakukan Rekonstruksi yang direncanakan dilakukan di Lapangan Mapolda Jatim (Jawa Timur)," ungkapnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini, pihak kepolisian telah memintai keterangan lebih dari 80 orang.

Beberapa di antaranya adalah PT LIB, pihak penyelenggara, pihak penyiaran dan saksi ahli dari rumah sakit.

Sementara Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD mengatakan pihaknya tak menampik kemungkinan menjadi tersangka baru.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu telah memberikan bocoran sosok calon tersangka baru itu.

"Sangat terbuka peluang itu, tergantung Polri," kata Mahfud MD saat dikonfirmasi awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

"Dan masyarakat sudah banyak berbicara siapa yang patut diduga jadi tersangka baru kan, setiap hari ada di televisi, ada di koran," katanya.

Tragedi Kanjuruhan menjadi luka dalam bagi sepak bola Indonesia.
Insiden yang terjadi usai laga Persebaya Vs Arema tersebut menewaskan 132 orang yang diduga efek dari tembakan gas air mata.

Akibat hal tersebut, penonton berdesakan ke luar tribun dan membuat insiden berdarah terjadi.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Ketua PSSI Iwan Bule Besok Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan".***

 

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler