PORTAL SULUT - Sebanyak 560 ribu tambahan masyarakat yang akan mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) program dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Data ini berasal dari usulan seluruh daerah di Indonesia.
"Sampai akhir Januari ini ada tambahan sebanyak 560.000 orang yang layak mendapatkan bantuan program dari Kemensos," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini, Jumat 29 Januari 2021.
Baca Juga: Kabar Gembira Pedagang Kaki Lima Bakal dapat 4 Bantuan, Ini Jenisnya
Data tersebut dipastikan akan bertambah menyusul 40 kepala daerah belum menyerahkan perbaikan data keluarga penerima manfaat (KPM) Kementerian Sosial (Kemensos) 2021.
"Ada sejumlah permasalahan terkait data penerima bantuan Kemensos ditemukan di lapangan," kata Risma.
Risma menjelaskan perbaikan data ini disebabkan karena data penerima bantuan tidak sesuai data kependudukan.
Baca Juga: BLT Subsidi Karyawan 2020 Anda Belum Cair? Begini Penjelasan Menaker Ida
Nah dikutip dari berbagai sumber, berikut cara mengetahui sebagai penerima BST atau tidak:
1. Kunjungi laman https://dtks.kemensos.go.id
2. Pilih ID. Ada tiga jenis ID yaitu ID DTKS/BDT, Nomor PBI JK/KIS, dan NIK. Adapun ID DTKS adalah ID Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Biasanya itu tersimpan di dinas sosial kabupaten kota. Jika tidak mempunyai, Anda bisa memilih opsi NIK atau Nomor Induk Kependudukan atau nomor PBI JK/KIS
3. Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih
4. Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih
5. Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak box captcha
6. Klik "Cari"
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Guru Honorer, Kemendikbud Buka Pelatihan Masuk PPPK, Simak Penjelasan Ini
Pencairan bisa bansos tersebut bisa dilakukan melalui ATM, kantor cabang, atau e-warong menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang mereka miliki selama ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
Bagi penerima yang sudah memiliki rekening, BST akan disalurkan ke masing-masing rekening penerima melalui Himbara.
Sementara itu, mereka yang tidak memiliki rekening akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Mensos Risma Minta Daerah Sinkronkan Data Penerima Bantuan Sosial
Namun belum diketahui apakah perbaikan data ini sudah masuk dalam https://dtks.kemensos.go.id dan belum diketahui apakah 560 ribu warga ini akan menerima bulan Februari mendatang.***