Cegah Virus Omicron, Jepang Larang Turis Asing Masuk

- 30 November 2021, 04:59 WIB
Ilustrasi Lake Kawaguchi, Fujikawaguchiko, Jepang/Unsplash/Daniel Hehn
Ilustrasi Lake Kawaguchi, Fujikawaguchiko, Jepang/Unsplash/Daniel Hehn /

Dikutip dari The Telegraph, salah satu dokter di Afrika Selatan yang merupakan orang pertama pelapor Virus Omicron dr Angelique Coetzee mengatakan, gejala varian baru ini tetapi cenderung ringan tidak seperti gejala pada Covid-19 pada umumnya.

Baca Juga: Ini Jadwal PPKM Level 3 Nataru dari Pemerintah serta Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Natal Tahun 2021

Pasien yang telah terinfeksi varian Omicron, akan mengalami gejala kelelahan hebat. Meski demikian, dia mengatakan, tidak ada yang mengalami kehilangan bau dan rasa. “Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah saya tangani sebelumnya,” tegas Dr Coetzee yang juga sebagai dokter pimpinan Asosiasi Medis Afrika Selatan.

"Gejala itu sangat mirip infeksi virus umum. Dan karena kami belum melihat pasien Covid-19 selama 8-10 minggu terakhir, kami memutuskan untuk melakukan tes," ucap dokter Dr Coetzee .

Salah seorang pasien berusia enam tahun yang juga teridentifikasi terinfeksi varian baru datang ke klinik pribadinya dengan keluhan denyut nadi tinggi. Meskipun demikian, pasien tersebut dalam dua hari perawatan menurutnya lekas menunjukkan perkembangan yang baik.

Dia juga mengatakan kebanyakan pasiennya mempunyai gejala sangat ringan dan tak perlu dilakukan perawatan lebih lanjut. Sekitar 24 orang pasiennya yang positif Covid-19 dengan varian baru ini rata-rata adalah pria sehat, tapi dalam kondisi lelah. Sementara setengah dari pasien-pasien Coetzee adalah orang-orang yang belum divaksinasi.

Dr Coetzee menjelaskan, seluruh pasiennya sehat, tetapi ada kekhawatir jika varian ini menyerang orang tua dengan komorbid diabetes atau penyakit jantung. “Yang harus kita khawatirkan sekarang adalah ketika orang yang lebih tua dan tidak divaksinasi terinfeksi dengan varian baru, dan jika mereka tidak divaksinasi, kita akan melihat banyak orang dengan penyakit yang parah,” kata dia.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x