Network
/photo/2022/08/07/3578487902.jpg)
PORTAL SULUT - Erik ten Hag tidak senang dengan tiga bintang Manchester United karena kesia-siaan mereka di Luton Town dan menjelaskan mengapa dia melakukan pergantian ganda di babak pertama.
Setan Merah dipaksa bekerja untuk mendapatkan tiga poin di Kenilworth Road pada hari Minggu meskipun Rasmus Hojlund memberi mereka keunggulan dua gol setelah tujuh menit.
Carlton Morris membalaskan satu gol untuk tim Luton dan Rob Edwards memiliki beberapa peluang untuk meraih satu poin saat United akhirnya mempertahankan kemenangan yang berharga.
Dikutip metro.co.id, Berbicara setelah pertandingan, Ten Hag menyebut Alejandro Garnacho, Marcus Rashford dan Bruno Fernandes karena gagal menyembunyikan peluang besar.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan kepada Sky Sports, Ini seharusnya menjadi pertandingan yang mudah setelah 10 menit, tetapi pada akhirnya itu adalah pertandingan yang sulit.
Dengan Garnacho dan Rashford, kami memiliki peluang besar untuk menjadikan skor 3-0 atau 4-0. Kami turun terlalu dalam dan membiarkan mereka kembali bermain.
“Kami tidak menutup setengah ruang itu menjadi sulit. Di babak kedua kami tidak memanfaatkan peluang kami.
“Ada begitu banyak dan peluangnya besar. Kami seharusnya mencetak gol lebih banyak, dengan adanya Bruno, Garnacho, dan Rashford, mereka bukanlah peluang yang setengah-setengah, melainkan 100 persen peluang.
Seseorang harus masuk dan kemudian Anda membuat hidup Anda mudah tapi kami tetap mempertahankannya dalam permainan,” ungkapnya.
Ditanya tentang keputusannya menarik Casemiro dan Harry Maguire saat jeda setelah kartu kuning mereka di babak pertama, Ten Hag menyampaikan, saya melihat reaksi dari wasit dan berpikir mereka bisa keluar pada pertandingan berikutnya.
"Saya tidak akan mengambil risiko itu. Dengan Scott McTominay dan Jonny Evans kami memiliki pengganti yang bagus. Jangan mengambil risiko. Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat," katanya.***
