Network
Aayuran hijau ini merupakan sumber antioksidan yang kaya seperti flavonoid, beta karoten, lutein, vitamin C dan vitamin E.
Selain itu beberapa jenis sawi seperti sawi merah kaya akan antosianin yaitu pigmen merah unguin ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran, sehingga sayuran ini sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung kanker dan diabetes tipe 2.
- Sumber vitamin K
Sayuran sawi mentah dan matang adalah sumber vitamin C yang cukup besar dibandingkan jenis sayuran lainnya, vitamin K terkenal karena peran pentingnya dalam membantu pembekuan darah hal ini juga terbukti penting untuk kesehatan jantung dan tulang.
Faktanya vitamin K yang tidak mencukupi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan osteoporosis, suatu kondisi yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan tulang dan peningkatan resiko patah tulang.
Baca Juga: Ternyata Buah Dan Sayur Juga Dapat Menyebabkan Penyakit Yang Berbahaya! Simak Penjelasannya
Studi terbaru juga menunjukkan adanya hubungan antara kekurangan vitamin K dan kesehatan otak, vitamin K yang tidak memadai dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan fungsi otak, demensia dan penyakit alzheimer.
- Memperkuat imunitas
Manfaat sayur sawi hijau juga baik sebagai daya tahan tubuh, hal ini disebabkan dalam sayur sawi mengandung banyak vitamin C.
Setiap 56 gram sawi bahkan cukup memenuhi kebutuhan vitamin C harian, vitamin c adalah vitamin larut dalam air yang penting untuk sistem kekebalan yang kuat.
Penelitian juga menunjukkan bahwa apabila tidak mendapat cukup vitamin C dalam makanan, maka sistem kekebalan tubuh akan melemah dan membuatnya rentan sakit.
Selain itu vitamin A dalam sawi dapat mendukung respon imun, hal ini dilakukan dengan mendorong pertumbuhan dan distribusi sel t yang merupakan jenis sel darah putih yang diperlukan untuk membantu melawan potensi infeksi.
