Terbukti! Inilah 5 Teknik Mengatasi Serangan Panik Berlebihan

- 13 Juni 2022, 10:26 WIB
Ilustrasi. Teknik mengatasi serangan panik berlebihan
Ilustrasi. Teknik mengatasi serangan panik berlebihan /Canva

Kepanikan adalah pengalaman yang luar biasa, jadi mudah untuk memahami mengapa kita menghabiskan banyak energi untuk mencoba mengusirnya.

Tapi resistensi terhadap panik cenderung memperburuk gejala sementara bersedia untuk panik sebenarnya bisa membuatnya lebih kecil kemungkinannya.

Seolah-olah dengan mengatakan "ya" pada apa yang kita rasakan, otak memahami bahwa tidak ada keadaan darurat dan mematikan alarm.

Lihat bagaimana rasanya membuka diri terhadap sensasi yang berhubungan dengan kepanikan daripada mencoba menghentikannya.

 Baca Juga: Baca 1 Doa Dahsyat Ini Saat Sedekah, Doa Paling Makbul Bikin Semua Hajat Terkabul Kata Syekh Ali Jaber

3. Soal Prediksi Menakutkan

Kepanikan biasanya mengalihkan pikiran kita ke arah mengharapkan yang terburuk.

Jika kita berkendara di jembatan, misalnya, kita takut panik akan menyebabkan kita menabrak pagar pembatas dan terjun ke air di bawah, atau kita percaya bahwa sesak di dada kita bukan panik tetapi serangan jantung.

Pikiran yang berhubungan dengan kepanikan cenderung membesar-besarkan:

  • Kemungkinan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Misalnya, pikiran kita mungkin memberi tahu kita bahwa kita pasti akan pingsan jika mengalami serangan panik saat mengemudi padahal kenyataannya, panik biasanya tidak menyebabkan pingsan.

  • Tingkat keparahan seberapa buruk hasilnya. Misalnya, kita mungkin berpikir bahwa mengalami serangan panik di tempat kerja akan memalukan, tetapi kenyataannya, orang lain sering tidak menyadari ketika seseorang sedang panik.

Jika Anda sudah lama berurusan dengan kepanikan, Anda mungkin memperhatikan bahwa ketakutan terkait kepanikan ini umumnya tidak menjadi kenyataan.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x