Gelar Aksi Damai, Ribuan Aremania Tuntut Pengurus PSSI Mundur

- 27 Oktober 2022, 17:34 WIB
Ribuan Aremania gelar aksi damai di depan balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 27 Oktober 2022.
Ribuan Aremania gelar aksi damai di depan balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 27 Oktober 2022. /ANTARA FOTO/Vicky Febrianto/

PORTAL SULUT - Ribuan Aremania, pendukung Arema FC, meminta jajaran PSSI untuk mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan.

Tuntutan tersebut Aremania sampaikan saat melakukan aksi damai di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 27 Oktober 2022.

Permintaan pengunduran diri pengurus PSSI ini hanyalah satu dari beberapa tuntutan Aremania pada aksi tersebut.

Baca Juga: Selang Dua Hari, Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia Bertambah 18

Mereka menuntut kasus tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 dituntaskan seadil-adilnya dan transparan.

"Kami menuntut dilakukan proses hukum seadil-adilnya dan menuntut penambahan pasal 338 bahkan 340 KUHP dari yang sebelumnya disangkakan oleh penyidik pasal 359 KUHP," kata orator Aremania yang menggelar aksi tersebut.

Tak hanya itu, mereka juga menuntut PSSI dan lembaga penyiaran terkait untuk bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan.

Ribuan Aremania tersebut juga meminta jajaran PSSI untuk mundur dari jabatannya sebagai bentut pertanggungjawaban moral.

Kemudian mereka meminta lembaga penyiaran untuk merevisi jam tayang Liga Indonesia, terutama saat laga risiko tinggi.

Bukan hanya itu, Aremania meminta Polda Jawa Timur rekonstruksi ulang kejadian di Kanjuruhan.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x