Network
PORTAL SULUT - Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan digelar di di lapangan sepakbola Mapolda Jatim, pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Pada reka adegan ini sebanyak 54 orang saksi dan peran pengganti dihadirkan dihadirkan pihak kepolisian.
Kadivhumas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, rekonstruksi hari ini merupakan tindaklanjut atas TGIPF.
Baca Juga: Presiden FIFA Main Bola Bareng Ketum PSSI, Mantan Menteri Susi Sebut Tindakan Memalukan
"Penyidik dalam hal ini tim investigasi dari Bareskrim maupun Polda Jatim, hari ini melakukan rekonstruksi," kata Dedi dikutip dari PMJ News.
"Selain menjawab pertanyaan dari TGIPF, juga dalam rangka menjaga penyidikan ini berjalan transparan dan akuntabel," lanjut dia.
"Saya ucapkan terimakasih pada Polhukam dan Kajati Surabaya yang turut menyaksikan secara langsung rekonstruksi hari ini," ucapnya.
Lebih lanjut Kadivhumas Polri menjelaskan, pada rekonstruksi kali ini penyidik fokus pada 3 tersangka, yakni WS, BS, dan H terkait pasal 359 KUHP dan atau 360 KUHP.
"Rekonstruksi juga penyidik dalam hal ini menghadirkan 54 orang sebagai saksi dan pemeran pengganti dan 30 adegan," tambah dia.
Tujuan dari rekonstruksi hari ini, bahwa peran dari 3 tersangka tersebut dilihat juga oleh Jaksa agar lebih jelas.
