Selanjutnya, Jawa Barat 15, Aceh 5, Jawa Timur, 5. Adapun pasien sembuh terbanyak berada di Jawa Timur 9 orang, DKI Jakarta 6 orang, Bali 4 orang, dan Banten 4 orang.
Bila dilihat berdasarkan kategori usia, kasus terbanyak dialami anak dalam rentang usia 1-5 tahun, tercatat sebanyak 161 orang.
Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Kejiwaan R, Tersangka Pembunuhan Diduga Alami Trauma Masa Kecil
Kemudian, 35 orang berada dalam rentang usia 6-10 tahun, 25 orang masuk kategori usia kurang dari 1 tahun, dan 24 orang berusia 11-18 tahun.
Kemenkes bersama sejumlah lembaga terkait telah melakukan penyelidikan gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Temuan sementara, kasus itu diduga dipicu zat kimia berbahaya dari pelarut obat sirop.
Zat itu antara lain, ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG) danethylene glycol butyl ether (EGBE).***