Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Capai 245, Dalam Tiga Hari Tertambah 4 Pasien Baru

PORTAL SULUT - Kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal nasional terus bertambah. Dalam empat hari saja ada empat kasus baru.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, jumlah kasus gangguan ginjal akut mencapai 245 per tanggal 23 Oktober 2022.

Angka tersebut bertambah empat kasus berdasarkan data 21 Oktober 2022 sebanyak 241 kasus.

 Baca Juga: Kliennya Ditahan, Kuasa Hukum Ketua Panpel Arema Tuntut Ketum PSSI Tanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi meng245 kasus ini tersebar di 26 provinsi.

DKI Jakarta mencatat jumlah kasus terbanyak yaitu 55. Kemudian Jawa Barat 34, Aceh 28, Jawa Timur 27, dan Bali 15.

“245 Kasus per 23 Oktober 2022,” ucap Nadia, Senin 24 Oktober 2022 sebagaimana dikutip dari PMJ Newws.

Dari total 245 kasus, sebanyak 141 pasien meninggal dunia dan 38 orang sembuh. Sementara itu, 66 masih menjalani perawatan.

Sedangkan, khusus kasus kematian, paling banyak terjadi di wilayah DKI Jakarta sebanyak 27 pasien, Aceh 21, Jawa Barat 18, dan Jawa Timur 13.

Adapun pasien yang masih menjalani perawatan terbanyak juga berada di DKI Jakarta yakni 22.