Pemulangan Bos Judi Online Dikawal Ketat, Omset Bisnis Haramnya Capai Rp1 Miliar per Hari

- 18 Oktober 2022, 10:41 WIB
Bos judi online Camara Asri, Apin BK, mendapat pengawalan ketat dari personel Polda Sumut saat tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Bos judi online Camara Asri, Apin BK, mendapat pengawalan ketat dari personel Polda Sumut saat tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. /Foto: via PMJ News/

PORTAL SULUT - Bos judi online Camara Asri, Apin BK, mendapat pengawalan ketat dari personel Polda Sumut saat tiba di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Apin BK yang sempa buron ke luar negeri tiba dengan memakai seragam tahanan, Senin, 17 Oktober 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.

Apin keluar dari pintu kedatangan Bandara Kualanamu tampak mengenakan baju tahanan dikawal ketat personel Polda Sumut.

Baca Juga: Pengusutan Tragedi Kanjuruhan: Security Officer Ngaku Tak Pernah Tutup Pintu Stadion

Dia langsung diboyong ke mobil tahanan. Tak berapa lama, Apin pun langsung dibawa ke Polda Sumut dengan pengawalan ketat.

Mengutip laporan PMJ News, Apin dibawa ke Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan.

"Tersangka Apin BK sudah tiba dan selanjutnya akan menjalani pemeriksaan di Polda Sumut," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Bandara Kualanamu.

Apin BK ini disebut-sebut sebagai bandar judi online terbesar di Sumatera Utara.

Mengutip Antara via Pikiran-Rakyat.com, omset dari bisnis haram tersebut mencapai Rp500 juta sampai dengan Rp1 miliar per hari.

Omset tersebut berasal dari 21 situs judi online salah satunya adalah LEBAH 4D, DEWA JUDI 4D, dan LARIS 4D.

Apin BK sempat melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian atau DPO, namun kemudian ditangkap di Malaysia.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, penangkapan Apin BK ini berkat kerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia.

Baca Juga: Terkait Kasus Irjen Teddy Minahas, Kompol Kasranto Dicopot dari Kapolsek Kalibaru

Mengutip PMJ News, sebelum ditangkap, bandar judi online ini sempat bersembunyi di beberapa negara.

"Alhamdulillah salah satu buron atas nama Apin BK, yang sempat bersembunyi di Singapura dan bergeser ke Malaysia, hari ini atas kerja sama dan skema police to police berhasil diserahkan kepada kita," jelas Sigit dalam konferensi pers, Jumat, 14 Oktober 2022.

"(Penangkapan ini) kerja sama dengan teman-teman dari Kepolisian Diraja Malaysia," sambungnya.

Sigit menekankan penangkapan terhadap Apin BK ini merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online. Dia menyebut masih ada sejumlah buronan yang diburu polisi.

"Ada beberapa orang yang saat ini masih kita buru dan kami mohon doanya agar buronan-buronan ini segera bisa kita ambil dan kita bawa kembali ke Tanah Air," kata Sigit.

"Ini sebagai komitmen kita untuk tindak tegas masalah judi online," terangnya," Sigit menambahkan.***

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah