Jadi Tersangka Penyelundupan 20 Kg Sabu, Kapten Kapal Lompat ke Laut dalam Keadaan Terborgol

- 12 Oktober 2022, 23:53 WIB
Ilustrasi penyelundupan sabu-sabu.
Ilustrasi penyelundupan sabu-sabu. /Dok Polri/

PORTAL SULUT - Tersangka penyelundupan 20 kg sabu di kapal berinisial MI mencoba kabur dengan melompat ke laut dalam keadaan terborgol.

Dia pun menghilang di perairan yang dikenal dengan nama Muara Buaya. Namun tiga hari kemudian ditemukan sudah tak bernyawa.

Pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu ini dilakukan oleh Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Ditjen Bea dan Cukai.

Penyelundup membawa 20 kg sabu dari Malaysia menggunakan kapal laut ke wilayah Riau.

Baca Juga: Polisi Periksa Belasan YouTuber Pembuat Konten Rumah Horor di Bandung, Pemilik Merasa Tersinggung

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar mengatakan, pelaku dalam kasus tersebut yakni kapten kapal dan seorang anak buahnya.

“Ini kapal sebenarnya kapal legal yang mempunyai izin pelayaran dan lain sebagainya, mengangkut barang-barang dari salah satu dermaga di negara tetangga Malaysia.

"Namun kapten kapal dan salah satu abk-nya rupanya dititipin narkotika jenis sabu 20 kg yang disembunyikan di mesin kapal,” ujar Krisno kepada wartawan, Rabu 12 Oktober 2022.

Dua tersangka dalam kasus tersebut yakni kapten kapal berinisial MI dan ABK-nya berinisial S. 4 orang yang menjadi buronan yakni berinisial U, M, MS, dan E.

“Kapten kapal MI, kami borgol dalam rangka diamankan namun tiba-tiba MI melompat ke Muara, namanya tuh Muara Buaya. Melompat terus hilang,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x