Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengungkapkan kinerja Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam menangani permasalahan ekonomi di Indonesia memang seharusnya berdampak pada elektabilitas dan popularitasnya.
"Mestinya kinerja menko berdampak pada ekektabilitas," terang Adi.
Baca Juga: KIB Berpeluang Bangun Koalisi Besar, Pengamat Beberkan Keuntungan dan Tantangannya
Kinerja perekonomian Indonesia dinilai bagus dengan berhasil menjaga inflasi Indonesia pada 4,94 persen per Juli 2022. Meski, angka itu diprediksi melesat naik jika kenaikan harga BBM bersubsidi menjadi kenyataan
Sayangnya, menurut Adi, publik tidak terlalu peduli dengan seberapa bagus kinerja seorang menteri yang potensial maju menjadi capres pada Pilpres 2024. "Problemnya, publik tak terlampau peduli dengan kinerja sosok yang dinilai potensial maju 2024," lanjutnya.
Menurut Adi, publik cenderung suka dengan sosok yang dekat dengan rakyat, sederhana, dan gemar blusukan. Karakter seperti itu dinilai lebih mengena dalam benak publik.
"Publik lebih suka dan tertarik dengan sosok yang kelihatan dekat dengan rakyat, blusukan, tampilan sedehana, apa adanya, dan lainnya," pungkasnya.***