Network
PORTAL SULUT - Seorang pemuda asal Kota Bandung melalui kuasa hukumnya mengaku diperas dan diteror oleh perempuan yang dikenalnya via aplikasi MiChat.
Perempuan tersebut memeras M, demikian inisial pemuda, setelah mereka melakukan video calls atau VCS.
Sebelumnya, pemuda dan perempuan tersebut berkenalan di media sosial MiChat.
Baca Juga: Naik Motor Kenakan Sandal Kena Tilang? Ini Penjelasan Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi
Awalnya, mereka berdua bertukar pesan dengan perempuan itu lewat aplikasi tersebut. Kemudia berlanjut ke VCS.
Setelah disetujui, M kemudian mengamini permintaan perempuan yang ada pada aplikasi tersebut.
"Setelah mereka melakukan VCS ini, perempuan itu, merekam video klien kami ini," kata Kuasa Hukum M, Barokah, saat ditemui pada Kamis, 16 Juni 2022.
Keesokan harinya, perempuan tersebut mengirimi pesan dengan nada meminta sejumlah uang, kepada pemuda tersebut.
Bahkan wanita itu, meminta uang, dengan jaminan video rekamannya tidak akan disebarkan. "Klien kami sudah tiga kali transfer," katanya.
Kini pemuda tersebut pun, berencana untuk melaporkan apa yang menimpanya kepada pihak kepolisian.
