Network
PORTAL SULUT - Diperkirakan sebanyak 85 juta orang, akan melakukan kegiatan mudik pada lebaran tahun 2022 ini.
Mengantisipasi pemudik yang sakit atau butuh pertolongan medis yang cepat dan memadai, Kementerian Kesehatan akan menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi.
“Ada 13.968 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi sudah kita siapkan untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,'' kata Siti Nadia Tarmizi, juru bicara Kemenkes seperti dilansir portalsulut.com melalui laman Kemenkes, 20 April 2022.
Baca Juga: Masuk Akhir April, Kapan Pencairan BSU Pekerja Rp1 Juta?
Jumlah tersebut terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP dan 340 pos kesehatan.
Di 340 pos kesehatan yang disediakan oleh Kemenkes, dilengkapi fasilitas seperti ambulance roda dua dan ambulance roda empat.
Ambulance tersebut ditempatkan di berbagai rest area di jalan tol, pintu exit tol, jalur tol, jalur jalan raya non tol dan beberapa berada di lokasi wisata.
Dengan adanya pos kesehatan yang disiapkan oleh Kemenkes dapat meminimalisir resiko kesehatan selama perjalanan mudik, serta diharapkan masyarakat dapat melakukan mudik dengan sehat, aman dan nyaman.
Selain menyiapkan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik, Kemenkes juga mendorong masyarakat yang akan mudik lebaran, untuk segera melakukan vaksinasi booster Covid-19.
Karena ketika masyarakat melakukan mudik, akan ada peningkatan mobilitas yang dilakukan masyarakat, sehingga resiko penularan Covid-19 juga akan meningkat.
Agar perjalanan mudik yang dilakukan masyarakat aman, nyaman dan selamat sampai tujuan, dibutuhkan perlindungan tambahan salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi booster Covid-19.
''Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi Covid-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat Covid-19," kata dr Nadia.
Baca Juga: TERBARU Aturan JHT, Tak Perlu Tunggu Umur 56 Tahun, Pekerja PHK Bisa Langsung Klaim
"Kami menghimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,'' sambung dia.
Meskipun sudah mendapatkan dosis lengkap dan booster, dr. Nadia meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada.
Karena pandemi di Indonesia belum sepenuhnya selesai, dan potensi penularan Covid-19 masih ada di sekitar kita.
Selain itu saat melakukan mudik lebaran, masyarakat juga harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan atau Prokes.
Masyarakat harus selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, agar perjalanan mudik terhindar dari penularan Covid-19.***
