Network
PORTAL SULUT - Nahas dialami Bima (19). Pekerja kontraktor ini tewas usai diterkam harimau saat sedang buang air besar, Selasa, 19 April 2022.
Bima menjadi korban kedua terkaman harimau kurun satu bulan terakhir di lokasi yang sama, yakni di Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.
Kejadian pertama pada Jumat, 25 Maret lalu, yang menewaskan seorang pekerja bernama Firdaus (42).
Kabar kematian Bima telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja.
Mengutip Pikiran-Rakyat.com, saat dihubungi, pada Rabu, 20 April 2022, Yuyan mengatakan korban diterkam Harimau.
Saat ini, jasadnya sudah dievakuasi oleh tim untuk dibawa ke Jambi dan diserahkan kepada keluarganya.
Berdasarkan informasi awal, tempat kejadian perkara korban diterkam Harimau tersebut berada di Desa Puding.
Korban diketahui tewas diterkam Harimau berdasarkan informasi yang didapat dari Humas PT TPJ.
Pada Selasa malam, 19 April 2022, Bima diketahui sedang buang air besar di semak-semak belakang kamp.
Secara tiba-tiba diterkam oleh Harimau hingga meninggal dunia di tempat.
Polsek Kumpeh Ilir langsung menurunkan tim ke TKP bersama dengan BKSDA Jambi untuk memastikan lokasi insiden terjadi.
Dugaan sementara, harimau tersebut masih ada di sekitar lokasi.
Baca Juga: GAJI BESAR! Info Lowongan Kerja di Telkom, Ini Syaratnya, Pendaftaran Hingga 25 April
Selain itu, tim BKSDA pun kini telah memasang kamera pengintai di lokasi serangan Harimau tersebut.
Kepala BKSDA Provinsi Jambi Rahmad Saleh mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait serangan harimau itu.
“Saya belum bisa memberi keterangan karena belum dicek sama anggota dan untuk informasi lebih lanjut nanti akan dikonfirmasikan lagi,” ujarnya.
DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Sedang Buang Air Besar di Semak-Semak, Seorang Pekerja Kontraktor di Jambi Tewas Diterkam Harimau"***
