Tudingan ke PeduliLindungi, Mahfud MD Ungkap Data Pelanggaran HAM AS Lebih Banyak dari Indonesia

- 16 April 2022, 05:59 WIB
Mahfud MD
Mahfud MD /Menko Polhukam/

PORTAL SULUT - Tudingan Kementerian Luar Negeri AS tentang adanya potensi pelanggaran HAM di PeduliLindungi disanggah oleh beberapa pejabat Indonesia.

PeduliLindungi adalah aplikasi yang digunakan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Satu salah satu yang berkomentar adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca Juga: Cair 7 Hari Sebelum Idul Fitri, Ini Aturan Pencairan THR, Gaji ke-13 dan Tunjangan 50 Persen

Ia mengungkapkan data pelanggaran HAM yang dilakukan Amerika Serikat.

Berdasarkan data yang dibeberkan Mahfud MD, laporan pelanggaran HAM yang dilakukan AS lebih banyak dibandingkan dengan Indonesia.

Mahfud MD menyebut laporan pelanggaran HAM itu berasal dari Special Procedures Mandate Holders (SPMH).

"Kalau soal keluhan dari masyarakat, kita punya catatan bahwa AS justeru lebih banyak dilaporkan oleh Special Procedures Mandate Holders (SPMH)," ujar Mahfud MD melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd, Jumat, 15 April 2022.

Berdasarkan laporan itu kata dia, AS melakukan pelanggaran 76 kali sementara Indonesia 19 kali dalam kurun waktu 2018-2021.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x