PORTAL SULUT - Kemalangan demi kemalangan tak membuat tekad pria tunawicara ini untuk berlebaran dengan keluarga surut.
Ia mengambil keputusan untuk berjalan kaki dari Lampung menuju kampung halamannya di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Keputusannya itu bukan tanpa sebab. Uang yang seharusnya ia terima dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan dibawa kabur.
Baca Juga: Ikut Robot Trading DNA Pro, DJ Una Ngaku Rugi Rp700 Juta, Penyidik Bareskrim Dalami Laporan
Sang mandor diduga yang tega membawa upah pria bernama Sutikno (39) itu.
Cobaan rupanya tak berhenti di situ. Ketika sampai di Jakarta, orang tak dikenal merampas dompertnya.
Uang yang sudah tersisa sedikit pun raib dibawa kabur pembegal. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Pusat.
Setelah 20 hari berjalan kaki, pria kelahiran desa Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang, itu baru sampai Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Seorang warga yang berjumpa dengan Sutikno pun iba. Tapi Sutikno menolak ketika ia akan diberi uang.