PORTAL SULUT - PT PLN (Persero) akan mempesiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
PLN akan beralih kepada teknologi co-firing karena dinilai bisa menekan angka emisi gas buang.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo hal tersebut merupakan upaya PLN dalam transisi energi.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Selain Pekerja, 15 Golongan Ini Bakal dapat THR Tahun Ini
PLN juga akan mengkonversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi pembangkit berbasis energi baru terbarukan maupun gas.
Tujuannya, kata Darmawan seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, “Untuk melepas ketergantungan terhadap impor minyak.”
Transisi energi PLN sudah menetapkan hal tersebut dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungannya kepada PLN untuk melakukan transisi energi.
Erick menyampaikannya saat memenuhi undangan Serikat Pekerja (SP) PLN dalam agenda pertemuan Serikat Pekerja dan pegawai Milenial PLN.