HORE!! Kemensos Siap Luncurkan BLT Minyak Goreng, BPNT dan PKH pada bulan April 2022

- 6 April 2022, 09:04 WIB
Sekjen Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat
Sekjen Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat /ANTARA

PORTAL SULUT - Pemerintah dikabarkan akan segera memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng pada April 2022.

Hal tersebut disampaikan langsung lewat Kementerian Sosial (Kemensos).

Tak hanya BLT minyak goreng, namun Kemensos pun akan menyegerakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) secara bersama-sama.

Baca Juga: THR dan Gaji ke-13 ASN Cair 10 Hari Menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah

“Sembako pertama di awal April akan segera disalurkan. Yang bulan April dan bulan Mei ditarik ke 21 April, sembako BPNT nanti disatukan dengan BLT minyak goreng termasuk PKH juga. Ritmenya seperti itu,” kata Sekjen Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat, seperti yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Rabu, 6 April 2022.

Dalam keterangannya pula, Kemensos akan memberikan bantuan tersebut dengan besaran anggaran BLT Rp100 ribu.

Adapun BLT minyak goreng dari Kemensos ini akan diberikan dalam rentang waktu tiga bulan sekaligus, yakni bulan April, Mei, Juni.

Sehingga, total bantuan BLT minyak goreng yang akan diterima masyarakat sebesar Rp300 ribu.

Diketahui pula, rencananya pemerintah lewat Kemensos akan memberikan bantuan BLT pada 4-21 April 2022 bersamaan dengan dana BPNT dan PKH.

Dengan demikian total keseluruhan anggaran yang akan diterima masyarakat atau penerima manfaat mencapai Rp500 ribu.

Di samping itu, Kemensos juga telah mencanangkan akan memberikan bantuan ini kepada penerima manfaat dengan total 20,5 juta warga, yang terdiri dari 18,8 juta warga penerima sembako atau BPNT dan 1,85 juta warga penerima PKH yang menerima bantuan sembako.

Lebih lanjut, Kemensos memastikan bahwa kedua kelompok itu juga akan dimasukkan menjadi penerima BLT minyak goreng.

Baca Juga: Pemerintah Tambah BLT Untuk Masyarakat di Bulan April 2022, Ini Daftarnya

“Kompensasinya sebenarnya bansos pangan. Bapak Presiden mengatakan BLT minyak goreng, tapi penggunaannya untuk pangan, tidak berarti penggunaannya harus jadi minyak goreng. Tergantung kebutuhan warga,” ujar dia.

Selain itu, Kemensos juga akan memberikan bantuan minyak goreng pada pedagang kaki lima (PKL) seperti penjual gorengan. Hanya saja, bantuan bagi PKL akan disalurkan melalui TNI/Polri yang memiliki data-data terkait para pedagang.

“Itu nanti lewat TNI/Polri. Itu seperti waktu pemulihan Pandemi, mereka punya data sendiri karena itu menjaring PKL dan pedagang. Nanti melalui KPA di TNI/Polri,” tambahnya.

Sekedar tambahan, bila program bantuan ini telah diusulkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dalam pernyataannya, Jokowi menyampaikan bahwa program bantuan ini bertujuan untuk membantu dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, terkhusus adanya kenaikan dan kelangkaan minyak goreng.***

Editor: Randi Manangin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah