PORTAL SULUT - Kabar soal bakal ada gempa dan tsunami di Jawa Barat heboh di media sosial (medsos).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung pun langsung mengklarifikasi beredarnya kabar tersebut.
Dikutip dari PMJNews, Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu memastikan kabar tersebut palsu alias hoaks.
Lebih jauh Teguh menjelaskan pasca gempa bumi magnitudo (M) 6,6 di Pandeglang, gempa susulan terus terjadi.
Tetapi, gempa susulan sampai saat ini sudah jauh menurun dengan kekuatan yang jauh lebih kecil.
Dirinya mengungkapkan, ada yang menyatakan akan ada gempa susulan yang lebih besar serta menyebabkan tsunami maka hal itu tidak benar.
Rahayu menegaskan hingga sekarang gempa bumi belum dapat diprediksi secara pasti, kapan, dimana serta berapa besar kekuatannya. Sehingga mustahil bisa meramalkan kekuatan gempa susulan yang akan terjadi.
Baca Juga: Ramalan Indigo Tigor Otadan Akurat, Ledakan Gunung Bawah Laut Mengancam Pasifik Berpotensi Tsunami