"Untuk informasi dari pesan suara yang saat ini beredar yang menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Palabuhan Ratu merupakan berita bohong (hoaks) yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan keresahan di masyarakat," paparnya menegaskan.
Menurut Rahayu, kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Pelabuhan Ratu dan sekitarnya diimbau untuk tidak mempercayai berita bohong itu.
Pastikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami bersumber resmi dari BMKG.***