5 Juta Vaksin Tiba, Airlangga Hartarto: yang Terbaik Adalah Vaksin yang Tersedia

- 7 September 2021, 12:58 WIB
Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto /Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden

PORTAL SULUT – Sejak Desember 2020 sampai tanggal 6 September 2021 Indonesia sudah 50 kali menerima vaksin COVID 19.

Kedatangan vaksin Covid 19 ini bisa dilihat dari siaran langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin 6 September 2021.

Airlangga Hartarto selaku Menko Perekonomian berkata, “Kedatangan vaksin 19 yaitu vaksin Sinovac sebesar 5 juta dalam bentuk jadi.”

Baca Juga: CPNS PPPK Wajib Baca! Cara Cek Stok Vaksin Lewat HP

Menurut Airlangga, kehadiran vaksin di Indonesia merupakan bukti konkret keseriusan pemerintah melawan pandemi.

Bahwa pemerintah punya niat yang tak main-main untuk memastikan ketersediaan stok untuk memenuhi kebutuhan vaksin di tanah air Indonesia.

Vaksin Sinovac berjumlah 5 juta dosis tiba ke Indonesia pada 6 September 2021. Kedatangan vaksin ini terhitung tepat 10 bulan sejak Indonesia menyambut kedatangan vaksin pertama.

Vaksin tersebut telah melalui proses evaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM.

Juga sesuai dengan rekomendasi dari Indonesia and Technical Advisory Group on Immunization, WHO, dan para ahli.

Terhitung vaksin Sinovac yang diterima Indonesia sudah berjumlah 33 juta dosis. Sedangkan total vaksin Sinovac dalam bentuk bulk sudah berjumlah 153,9 juta dosis.

Selain Sinovac, Indonesia juga sudah menerima 2,75 juta dosis vaksin Pfizer, 8 juta dosis vaksin Moderna, Sinopharm sebanyak 8,25 juta dosis, dan 19,5 juta dosis AstraZeneca.

Bila dihitung akumulasi totalnya berjumlah 225,4 juta dosis vaksin dar pelbagai merek. Baik dalam bentuk vaksin sudah jadi atau dalam bentuk bulk.

Baca Juga: Begini Cara Cek Stok Vaksin Covid-19 di Daerah Untuk Peserta CPNS dan PPPK 2021

“Semua merek vaksin sama, karenanya masyarakat tidak perlu pilih-pilih. Vaksin yang terbaik, adalah vaksin yang tersedia,” ujar Airlangga Hartarto.

Menko Perekonomian tersebut berharap masyarakat tetap setia menguatkan 3 T, Testing, Tracing, dan Treatment. Selain itu disiplin soal masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak tetap terjaga.

Sampai tanggal 5 September, sebut Airlangga, sudah sebanyak 66,78 juta telah memperoleh dosis pertama dan 38,2 juta yang menerima dosis kedua, dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 713 ribu.

Dari data tersebut, diketahui bahwa distribusi vaksin masih jauh dari target sasaran vaksinasi nasional yang berjumlah 208 juta populasi Indonesia.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x