Network
PORTAL SULUT - Peserta Ujian SKD CPNS harus wajib Swab Test RT PCR atau Rapid Test Antigen.
Pemberitahuan Peserta Ujian SKD CPNS harus Wajib swab test RT PCR atau Rapid Test Antigen ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan.
Melalui akun Twitter @abiridwan, Mohammad Ridwan mengatakan tiga poin penting bagi peserta ujian SKD CPNS 2021, sebagai berikut.
Baca Juga: Peserta SKD CPNS Wajib Swab Antigen atau PCR, Tiga Daerah Ini Wajib Vaksin
1. Wajib swab test RT PCR selama dua hari sebelum pelaksanaan SKD CPNS 2021 dilaksanakan. Dengan hasil negatif.
2. Atau Rapid test antigen selama satu hari sebelum ujian SKD CPNS laksanakan. Dengan hasil negatif.
3. Peserta ujian SKD CPNS 2021 harus pakai masker 3 ply dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).
4. Khusus peserta di Jawa, Madura, dan Bali harus sudah divaksin dosis pertama.
Baca Juga: Terkini! BKN Tetapkan Jadwal SKD CPNS 2021, Baca Selengkapnya di Sini
Mohammad Ridwan mengatakan pemberitahuan untuk peserta Ujian SKD CPNS harus Wajib swab test RT PCR atau rapid test antigen adalah arahan dari BNPB sebagai Sat Gas Covid 19.
Selanjutnya Mohammad Ridwan mengatakan arahan tersebut sebagai jaminan untuk pencegahan penyebaran Covid 19 pada saat pelaksanaan ujian SKD dan SKB CPNS 2021.
"Ini memang trade off, win-win solution untuk:
1. Beri jaminan bahwa pelaksanaan tes SKD atau SKB mengikuti prokes dengan sangat ketat.
2. Menjadi tilok tidak menjadi pusat penularan baru
3. Melindungi petugas dan keselamatan peserta," tulis Ridwan pada akun Twitternya Senin 23 Agustus 2021.
"Sehat Yes, Covid terkendali Yes, ASN Yes," tutupnya.
Itulah informasi tentang pelaksanaan ujian SKD CPNS 2021 yang membahas tentang protokol kesehatan pada pelaksanaan ujian SKD CPNS 2021.***
