Network
PORTAL SULUT – Berdasarkan data terakhir yang dikeluarkan Kemendikbud, masih 33 persen PTK yang belum mencairkan Bantuan Subsidi Upah atau BSU guru honorer.
Sampai 30 Mei 2021 lalu, terdapat ribuan PTK yang belum mencairkan BSU Guru Kemendikbud.
Mereka berada di Provinsi Papua 55 persen, Maluku Utara 54 persen, Sulawesi Barat 51 persen, Sulawesi Utara 48 persen, Maluku 46 persen, Papua Barat 45 persen, Sulawesi Tenggara 40 persen, serta Kalimantan Barat 37 persen.
Baca Juga: SEGERA, Cek Penerima dan Aktivasi Rekening BSU Guru Honorer Rp1,8 Juta di info.gtk.kemdikbud.go.id
Sementara, sejumlah wilayah yang memiliki tingkat pencairan paling tinggi yakni Provinsi Bali sebesar 82 persen. Provinsi Bangka Belitung 79 persen, Provinsi Riau 78 persen, Nusa Tenggara Barat 74 persen, Kalimantan Selatan 73 persen, serta Jawa Tengah dan Yogyakarta 72 persen.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Kapuslapdik) Abdul Kahar mengatakan BSU Guru Kemendikbud akan hangus jika calon penerima tidak melakukan aktivasi rekening di bank penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Oleh karena itu, Abdul Kahar meminta kepada PTK yang berhak menerima BSU dan belum aktivasi buku tabungannya agar segera melakukan aktivasi sebelum tanggal 30 Juni 2021.
Imbauan juga disampaikan kepada Kepala Sekolah dan Kepala Perguruan Tinggi untuk dapat memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungannya agar segera mencairkan bantuan dari pemerintah ini.
