PORTAL SULUT – Di tengah upaya keras pemerintah Indonesia menekan laju pertambahan kasus paparan Covid-19, publik Tanah Air tiba-tiba dikejutkan dengan kabar adanya penggunaan alat tes usap (swab) hasil daur ulang.
Publik meradang, aparat penegak hukum pun langsung bergerak dan membongkar jaringan pemalsu alat tes usap yang dipakai di Bandara Kualanamu beberapa hari lalu.
Nah, apakah ada cara mengidentifikasi alat swab yang betul-betul masih baru alias belum pernah digunakan sama sekali?
Baca Juga: Manager Kimia Farma Tersangka Jual Rapid Tes Antigen Bekas Bangun Rumah Mewah
Bagaimana pula cara menggunakan alat swab yang baik dan benar?
Sejumlah dokter spesialis patologi klinik memberikan penjelasan atau tips secara detail namun relatif mudah dilakukan.
Seperti dr Hadian Widyatmojo Sp.PK, ahli patologi klinik Laboratorium Primaya Hospital Karawang, memberikan beberapa langkah mendeteksi alat swab baru atau lama.
Pertama, sebelum menjalani swab baik antigen ataupun PCR, publik perlu memastikan apakah alat yang akan digunakan masih berada dalam kemasan dan tersegel.
“Kita dapat meminta petugas yang akan melakukan swab, untuk memperlihatkan bahwa alat swab masih baru di dalam kemasan dan dibuka di depan pasien.