Network
PORTAL SULUT - Keberhasilan Muhamadiyah membangun dan mengembangkan perguruan tinggi terus mendapat pengakuan internasional.
Terbaru, tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah masuk 10 besar perguruan tinggi Islam terbaik di dunia versi UniRank.
Bahkan lebih membanggakan lagi, peringkat pertama ditempati Uiversitas Muhamadiyah Malang (UMM).
Baca Juga: Gaji dan Tunjangan PPPK Setara PNS, Begini Penjelasannya
UniRank dalam laman resminya menjelaskan, bahwa tujuan perangkingan ini adalah untuk memberikan tabel liga non akademik dari universitas islam top di dunia berdasarkan metrik web yang valid, tidak bias, dan tidak dapat dipengaruhi yang disediakan oleh sumber intelijen web independen berdasarkan data yang dikirimkan oleh universitas yang bersangkutan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan apresiasi tinggi dan terima kasih kepada PTM, Majelis Diktilitbang, dan PWM, serta semua komponen Persyarikatan yang berkhidmat sepenuh komitmen, kesungguhan, pengorbanan,pengabdian, dan usaha yang tiada henti dalam spirit tidak banyak bicara tetapi banyak bekerja yang nyata dan membanggakan.
“Semuanya telah berbuat dengan cerdas, berkualitas, profesional, objektif, serta memberi manfaat strategis dan kemanfaatan besar bagi kemajuan Persyarikatan, umat, bangsa, dan kemanusiaan global. Terimakasih pula kepada semua pihak yang selama ini telah bekerjasama dengan Muhammadiyah untuk memajukan kehidupan bangsa dan kemanusiaan semesta,” kata Haidar dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari muhammadiyah.or.id pada Kamis 18 Februari 2021.
Baca Juga: Survei Indometer: Prabowo Capres Terkuat, Ridwan Kamil Salip Ganjar Pranowo
Haedar mengatakan, apa yang dilakukan Perguruan Tinggi dan Amal Usaha Muhammadiyah yang diakui secara nasional dan internasional yang membanggakan itu membuktikan bahwa Muhammadiyah memberi energi positif yang unggul menebar kebaikan bagi umat, bangsa, dan dunia.
Muhammadiyah selalu berkontribusi yang konstruktif bagi kehidupan umat manusia kapan dan di manapun. Muhammadiyah sering hadir tidak gegap gempita, tetapi selalu terpanggil berbuat nyata yang memberi maslahat bagi kehidupan Bersama,” jelas Haedar.
