Menperin Optimis Ekonomi Tumbuh 5,5 di Tahun 2021, Caranya Mengiplementasikan UU Cipta Kerja

- 3 Januari 2021, 19:08 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita /Foto: Dokumentasi Humas Setkab/

PORTAL SULUT - Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian mengaku optimis ekonomi Indonesia pada tahun 2021akan menyentuh 5,5 persen.

Haltersebut tidak lepas dari seluruh rangkaian strategi dan kebijakan yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah dalam rangka mempercepat upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

“Dengan berbagai kombinasi kebijakan dan peluang yang kita manfaatkan secara optimal, maka diharapkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di sekitaran atau kisaran 4,5 hingga 5,5 persen di tahun 2021," katanya Agus Gumiwang di Jakarta, 3 Januari 2021 dilansir kemenperin.go.id.

Baca Juga: Erick Thohir : Mobil Listrik Lebih Hemat Dibandingkan Mobil Biasa

Menperin menegaskan, tekad pemerintah mengejar laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen pada 2021 itu sejalan dengan proyeksi pertumbuhan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga internasional.

Semisal OECD yang memproyeksi ekonomi global pada 2021 tumbuh sebesar 4,0 persen. Sedangkan, ADB memperkirakan di angka 5,3 persen, dan IMF membidik 5,2 persen.

World Bank juga memprediksi ekonomi global pada tahun depan akan berada di kisaran 4,4 persen, dan Bloomberg Median memasang target sekitar 5,6 persen.

Baca Juga: BPNT, PKH, BST Cair 4 Januari 2021, Cek Nama Anda Penerima atau Tidak

“Sementara untuk outlook APBN, yang sudah ditetapkan pertumbuhannya sebesar 5,0 persen," jelas Agus Gumiwang.

Beberapa langkah strategi yang nantiny akan dilakukan pemerintah guna mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di tahun depan, antara lain yaitu melakukan pengadaan dan pemberiaan vaksin kepada masyarakat.

“Game changer pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi adalah pelaksanaan vaksinasi itu sendiri,” ujarnya Agus Gumiwang.

Baca Juga: Lembaga Bentukan Presiden ke-3 B.J Habibie Ini Buka Peluang Kerja Lulusan SMK, Cek Persyaratannya

Tidak hanya vaksinasi, katanya kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 juga meliputi implementasi Undang-Undang Cipta Kerja. Kemudian, penerapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah digencarkan pada 2020..

 "Selain itu, sejumlah strategi lainnya selalu kami siapkan, salah satunya dengan melanjutkan program-program yang ada di komite PEN atau penanganan Covid-19,” Ucap Agus Gumiwang.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi adalah melanjutkan dukungan kebijakan pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Tiga Kategori yang Berhak Urus SIM Gratis, Salah Satunya Pelaku UMKM

Bukan hanya itu saja, pemerintah akan melakukan penyusunan daftar prioritas investasi (DPI) dan pembentukan lembaga pengelola investasi atau LPI

Untuk pengungkit pertumbuhan ekonomi lainnya yanh tidak kalah penting menurut Agus Gumiwang adalah program ketahanan pangan, pengembangan kawasan industri, mandatori B30, dan program padat Karya. Dengan pengembangan ekonomi digital

Dengan memanfaatkan peluang yang ada, Agus Gumiwang optimis akan pemulihan ekonomi melalui kebijakam yang sudah disusun oleh pemerintah dengan bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku yang dapat Membantu Kamu Menjadi Vegan atau Vegetarian
 
Indonesia sendiri menurut Agus Gumiwang memiliki modal yang cukup kuat untuk memacu pemulihan ekonomi di tahun 2021. Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi global yang menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan di tengah ancaman gelombang kedua Covid-19.

“Modal yang cukup kuat yang dimiliki oleh Indonesia adalah terkait dengan upaya pemulihan ekonomi,” ujarnya Agus Gumiwang.

Indikasi yang dilihat Agus Gumiwang adalah aktivitas manufaktur di negara-negara maju dan berkembang, yang menunjukkan pada fase ekspansif. Geliat manufaktur juga terjadi di Indonesia yang terdorong dari peningkatan diferensiasi industri.

“Hal ini mengindikasikan adanya optimisme pelaku sektor bisnis terhadap kondisi perekonomian ke depan,” ujar Agus Gumiwang***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah